Selasa , 1 Juli 2025
Acara Launching UPPKA di Balai Desa Sei Asem Kecamatan Kapuas Hilir

Lounching UPPKA Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Perduli Stunting

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Penanganan penurunan angka stunting dengan langkah perbaikan gizi tidak lepas dari upaya Pemberdayaan Ekonomi Keluarga (PEK). Salah satu upaya adalah Usaha Peningkatan Pendapatan Akseptor (UPPKA). Di Desa Sei Asem dilaksanakan launching UPPKA mengambil tempat di Balai Desa Sei Asem Jalan Handel Rimbut Desa Sei Asem Kecamatan Kapuas Hilir, Selasa (9/5) pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam acara launching Dison Adip., SH, sebagai ketua Kelompok Kerja Advokasi Penggerakan dan Informasi (Pokja Adverin) Kantor BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, Kastalani Dinas Perindagkop UKM Kabupaten Kapuas, Yulianto dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DMPTSP) Kabupaten Kapuas, Jumed, Erni dan Sri dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas, perwakilan dari Kantor Camat Kapuas Hilir, PKB Kapuas Hilir, Hartati, Kepala Desa Sei Asem Masrawan, S.Sos, perangkat desa dan seluruh peserta yang merupakan kader.

Dison Adip, SH., dalam sambutan membuka launching UPPKA menjelaskan makna UPPKA sebagai
kelompok kegiatan pembangunan keluarga sejahtera dan ketahanan keluarga untuk mengisi waktu dan memanfaatkan potensi ekonomi social keluarga. Membangun dengan melakukan pemberdayaan keluarga dibidang sosila dan ekonomi. Tentu saja hal tersebut berkaitan dengan kesempatan dan pemanfaatan peluang serta ditunjang sarana dan prasarana,

“Kelompok ini bertujuan untuk meningkatkan fungsi ekonomi keluarga demi kemajuan dan kemandirian ekonomi kelurga. Langkah yang diambil adalah membentuk Kelompok Ekonomi Produktif, mengamati peluang pasar, menentukan jenis usaha, menggalang modal usaha, menyelenggarakan proses produksi, melaksanakan kegiatan pemasaran, melaksanakan administrasi dan keuangan kelompok,” terang Dison Adip.

Dilanjutkan Dison lagi, karena itulah pada kesempatan hari ini kita melakukan lounching dengan sekaligus pemberian materi penunjang untuk UPPKA seperti tentang bagaimana tentang perijinan usaha yang disampaikan pemateri dari Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kapuas, serta upaya atau strategi untuk memajukan dalam era digital, sebut Dison Adip.

Setelah itu pemateri berikutnya disampaikan oleh Yulianto dari DPMPTSP Kabupaten Kapuas menguraikan materi tentang penerbitan nomor induk berusaha, tentu saja hal ini berkaitan perijinan usaha serta legalitas dan hal lain yang berkitan untuk kemudahan dalam menjalankan usaha.

Sesi matery strategi memajukan UPPKA di era digital dibeberkan oleh Kastalani dari Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah ( Disdagperinkop UKM) Kabupaten Kapuas, dalam materi menyebutkan upaya memajukan usaha memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yaitu sosial media agar apa yang telah dibuat atau usaha yang dilakukan bisa dikenal secara meluas. Bijak dalam bermedia sosial, mendapatkan manfaat, lalu meraih keuntungan serta mengenalkan usaha, bukan ke hal yang kurang baik.

Kepala Desa Sei Asem Masrawan, S.Sos., megatakan dari hasil launching ini tentu saja menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat khusuanya kader yang menghadiri acara launching yang mampu menyerap materi dan mengaplikasikan di dalam menjalankan kegiatan usahanya. Terlebih lagi dalam kesempatan ini kita mendapatkan Alat Bantuan Tepat Guna ( ATTG) dari Kantor BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, yang diserahkan oleh Pak Dison Adip,

“Tentu saja yang kita harapkan kegiatan ini menjadi motivasi bagi UPPKA yang ada di tempat kita dalam upaya Pemberdayaan Ekonomi Keluarga guna memperbaiki gizi buruk atau stunting untuk menjadi lebih baik dengan perhatian dari BKKBN Provinsi dan DP3APPKB Kabupaten dan PKB Kecamatan serta petugas lainnya,” pungkas Masrawan. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *