Rabu , 2 Juli 2025
Suasana evaluasi setelah melakukan monitoring di Aula Desa Sei Lunuk Kacamatan Bataguh oleh tim Monev Kecamatan PD dan Babinsa maupun Bhabinkamtibmas

Jembatan, Pos Ronda dan Perbaikan WC Kantor Desa untuk Tahap I Desa Sei Lunuk

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Penggunaan Anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD)  untuk tahap I Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh, untuk bangunan Pisik ada 3 titik. Yaitu pembuatan Jembatan, pembuatan pos ronda dan renovasi WC di Kantor Desa Sei Lunuk. Tim monitor dan evaluasi ( Monev) Kecamatan Bataguh telah meninjau tiga bangunan tersebut Kamis (15/6) pukul 10.00 WIB.

Tim monev Kecamatan Bataguh yang diketuai Anugerah Perkasa Baboe di dampingi Sariman, Riza Aditya Nugraha, Muhammad Rizani dan Iwan Agustiwansyah. Kepala Desa Sei Lunuk Manto Susilo serta Perangkat Desa Sei Lunuk.

Sedang  Tim Pendamping Desa terdiri dari Hendrano Tenaga Akhli (TA) Suyono, Rijali Rahman, Elise Pendamping Desa ( PD) Titi Yulianti dan Meyta Saraswati Pendamping Lokal Desa (PLD), turut hadir pula  Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sei Lunuk.

Camat Bataguh Syuryadin, SH., melalui Sekretaris Camat Anugerah Perkasa Baboe yang juga Ketua tim Monev Kecamatan Bataguh, menyampaikan dalam monitor dan evaluasi ini kita bukan mencari kesalahan tapi jika kita dapatkan semacam sesuatu yang menjadikan pertanyaan, terlebih masalah bangunan fisik ini, tentu kita akan berembug mencari solusi. Karena dilapangan tentu akan muncul hal yang menjadi pertanyaan,

“Namun setelah kota dapatkan jawaban melalui sharing dan bisa dipertanggung jawabkan, kita sebagai tim Monev tentu akan menerima sebagai hasil dan rembugkan  kita dari lapangan. Termasuk juga dari non fisik maupun administrasi serta managemen seperti si BUMDes dan lainya,” ungkap Anugerah Perkasa Baboe.

Kepala Desa Sei Lunuk Nanti Susilo mengatakan dengan adanya monitor dan evaluasi ini adalah hal yang positip bagi kami dan perangkat desa serta BPD maupun perwakilan RT serta lainnya, sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik dan maju serta memperbaiki apa yang dirasa kurang dari segala yang telah kita lakukan,

“Monitoring dan evaluasi ini adalah silaturahmi sekaligus tambahan belajar bagi kami. Walaupun kita sudah melakukan yang terbaik tapi tentu masih ada juga yang akan disempurnakan karena itulah proses belajar salah satunya melalui monev ini,” pungkas Manto Susilo. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *