Rabu , 2 Juli 2025
Kegiatan Pengecekan Sapras Pemadaman kebakaran dan sekaligus bersih desa

Waspada Karhutla Sekaiigus Bersih Kampung Sei Asem

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kewaspadaan akan perubahan iklim dengan dampak yang ditimbulkan perlu ditingkatkan. Salah satu upaya yang dilakukan Kecamatan Kapuas Hilir dengan dipandu Camat Hj Mahrita S.AP., M.AP., melakukan pengecekan alat yang digunakan untuk pemadaman api. Jumat (23/6) pagi di Desa Sei Asem sekitar jembatan penghubung desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut bukan hanya Pemerintah Desa ( Pemdes) dan Masyarakat Desa Sei Asem terlihat pula dalam acara yang renacana akan digelar setiap bulan itu, Desa Bakungin dan Desa Batur yang diwakili kepala desa dan pemdesnya. Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta MPA ( Masyarakat Peduli Api).

Camat Kapuas Hilir Hj Mahrita, S.AP.,M.Ap., menyampaikan dengan kegiatan seperti ini, kewaspadaan kita akan bahaya kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla yang merupakan perhatian bersama, baik kita pemerintah kecamatan dan desa, Polsek dan Koramil, tidak kalah penting adalah Keikut sertaan serta kepedulian masyarakat,

“Peran serta masyarakat dalam mencegah dan mengatasi karhutla adalah hal yang sangat penting. Terutama sekali kesadaran mereka untuk tidak membakar dan andil mencegah terjadinya kebakaran. Pihak desa seperti Sei Asem juga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mencegah di wilayah terjauh yang langsung berbatasan dengan provinsi lain,” sebut Hj Mahrita.

Kepala Desa Sei Asem Masrawan, S.Sos., mewakili kepala desa lainnya mengatakan kalau pemerintah desa menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Kewaspadaan menjelang datangnya kemarau tahun ini, harus kita laksanakan dengan tindakan nyata seperti latihan pemadaman ini. Kita setuju dan mendukung jika hal ini kita lakukan rutin sebulan sekali,

” Pada kesempatan ini kita juga akan kedatangan mahasiswa ke desa kita. Maka sekaligus saja kegiatan latihan pemadaman kebakaran ini, kita lanjutkan dengan pembersihan jembatan penghubung ke desa dan desa lainnya diatas sungai kerokan ini. Harapan kita kedepan Karhutla di wilayah kita sudah kita persiapkan sarana dan prasarana untuk meminimalkannya, sekaligus bisa menggugah kepedulian masyarakat akan ancaman bahaya kebakaran dan peduli lingkungan,” ungkap Masrawan. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *