Selasa , 1 Juli 2025
Foto ilustrasi By.Net

Maraknya Penyakit Rabies di Barsel Jadi Perhatian Serius

NUSAKALIMANTAN.COM, Barito Selatan – Dalam menindaklanjuti maraknya virus rabies di wilayah kabupaten Barito Selatan, Pemerintah kabupaten Barsel melalui dinas peternakan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Barsel menggelar rapat dengar pendapat Komisi I, II dan III dengan Sekda, Kadis kesehatan, Kadis ketahanan pangan, pertanian dan Perikanan dan camat se – kabupaten Barsel, bertempat di aula kantor DPRD kabupaten Barsel jalan. Pahlawan kecamatan dusun selatan Buntok kota. Selasa (04/07/2023)

Ketua DPRD kabupaten Barsel HM. Farid Yusran, MM menyatakan sispek penyakit “Rabies dari hewan peliharaan di kabupaten Barsel sangat tinggi sejak akhir tahun 2022 kemarin sampai sekarang ini ada 2.orang meninggal dunia akibat terkena penyakit Rabies akibat gigitan anjing peliharaan dan juga ada 32 orang yang didiagnosa terkena penyakit Rabies terdata di daerah Barsel ini.

Dia juga mengatakan ini akibat minimnya penanganan dan tindakan nyata dari SOPD di lapangan terhadap hewan peliharaan yang menularkan penyakit Rabies kepada masyarakat, karena tidak ada kordinasi yang baik pungkasnya.

HM Farid Yusran juga meminta agar segera dibentuk tim khusus dan Tim terpadu untuk penanganan penyakit Rabies dari Pemerintah Daerah kabupaten Barsel, padahal kita sudah punya peraruran daerah (Perda) No.8 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan Rabies

Penyakit Rabies ini harus ditangani dengan serius oleh pihak SOPD pinta Farid Yusran, karena sudah menimbulkan korban jiwa akibat penyakit Rabies, yaitu pada bulan November 2022 lalu dan pada bulan Januari 2023 kemarin yang kejadian tersebut di kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA) Pungkas Farid Yusran setelah kegiatan rapat.(stiv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *