Rabu , 20 Agustus 2025
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah saat menerima kunjungan Pelaku Usaha Perikanan dan Perwakilan Penyuluh Perikanan Kota Palangka Raya di Ruang Kerjanya

Dislutkan Kalteng Terima Kunjungan PT Bakut 99 dan Perwakilaln Penyuluh Dinas Perikanan Kota Palangka Raya

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Prov. Kalteng Darliansjah didampingi oleh Kepala Bidang Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Sugeng Kaspani dan JFT Analis Pasar Hasil Perikanan Silvia Irmayuti menerima kunjungan Pelaku Usaha PT. Bakut 99 Ali Giono dan Perwakilan Penyuluh Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Selasa (11/7/2023).

Penyuluh Perikanan Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Titin sebagai perwakilan rombongan menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah untuk berkoordinasi terkait kegiatan pengembangan Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Kota Palangka Raya.

“Kami dari perwakilan penyuluh perikanan dan pelaku usaha Kota Palangka Raya siap bersinergi dengan Dislutkan Prov. Kalteng untuk mensukseskan pengembangan UPI di Kota Palangka Raya,” ungkap Titin.

Menyambut kunjungan ini Darliansjah menyampaikan bahwa dalam rangka pengembangan pembangunan UPI di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya dapat diwujudkan dengan adanya program unggulan Model Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro komoditas Patin Terintegrasi Berorientasi Ekspor di Kota Palangka Raya, sehingga perlu adanya kolaborasi Pemprov Kalteng, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya, Pelaku Usaha dan didukung oleh Tenaga Penyuluh Perikanan Kota Palangka Raya dalam mewujudkan program tersebut.

“Kami sangat mengapresiasi dan menyambut baik adanya kunjungan ini dan siap bekerjasama dalam mendukung pengembangan UPI di Kalteng khususnya Kota Palangka Raya,” ucap Darliansjah.

Berdasarkan data Produksi ikan patin di Kota Palangka Raya menempati urutan pertama hasil produksi jenis ikan budidaya dan ikan ini juga menjadi primadona para pembudidaya ikan di Kota Palangka Raya. Hal inilah yang mendorong agar komoditas Ikan Patin dapat menjadi produk ekspor.

Dalam kesempatan ini, Pelaku Usaha Ali Giono menyampaikan bagaimana alur proses ekspor produk budidaya yang sudah digelutinya sehingga nantinya akan menambah wawasan dalam pengembangan UPI skala mikro berorientasi ekspor ikan patin di Kota Palangka Raya.

Sebagai tindak lanjut pertemuan ini akan dilakukan kunjungan ke UPI di Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan dan melakukan pertemuan dengan kelompok pembudidaya ikan Bina Harapan Mandiri di Kereng Bangkirai. Setelah dilakukan kunjungan akan dilanjutkan dengan pembahasan dalam rapat bersama Diskan Kota Palangka Raya terkait lahan lokasi rencana tempat UPI Kota Palangka Raya sebagai acuan untuk kemudian di lanjutkan pembahasan dengan Walikota Palangka Raya beserta jajarannya dalam mendukung program ini.

“Diharapkan komitmen dalam bersinergi sangat dibutuhkan sehingga pengembangan UPI skala mikro terintegrasi berorientasi ekspor dapat terwujud sesuai dengan harapan,” pungkas Darliansjah. (MMC/nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *