Selasa , 1 Juli 2025
Foto Pj Bupati dan ketua Tim penggerak PKK kabupaten Barsel saat Kunker ke Desa Pararapak dan Desa Lembeng

Pj Bupati Barsel Gencar Blusukan ke Kecamatan dan Desa

NUSAKALIMANTAN.COM, Barito Selatan – Pemerintah Daerah kabupaten Barito Selatan, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Desa – desa di kecamatan Dusun Selatan agar masyarakat bisa merasakan perhatian Pemerintah Daerah tentang apa yang menjadi kekurangan oleh warga Masyarakat Desa, kunker tersebut dipimpin langsung oleh Pejabat Bupati Barito Selatan Bersama Forkompimda Barsel beserta unsur kepala Dinas Terkait di 2 Desa di kecamatan Dusun Selatan yaitu Desa Pararapak, Desa Lembeng. Rabu (01/08/2023)

Pejabat Bupati Barito Selatan Dr H.Deddy Winarwan, S.STP M.Si bersama Ketua Penggerak TP-PKK kabupaten Barsel H.Erna Ardiani, SE. M.Si dalam kunjungannya ke Desa Pararapak adalah untuk meninjau langsung warga masyarakat Desa Lembeng.

Desa Pararapak merupakan Desa dekat dengan kabupaten Barsel dan Notabene Desa penghasil Padi karena memiliki sekitar 200.Hektar tanaman padi untuk kebutuhan masyarakat lokal dan kebutuhan bahan pokok dipasaran yang menjadi kebutuhan sehari – hari.

Pj Bupati H.Deddy Winarwan mengatakan kunker ini adalah kewajibannya sebagai Pejabat Bupati Pemkab Barsel dalam tujuan melayani masyarakat dan memantau langsung kendala di Desa yang menjadi keluhan masyarakat dalam beeaktivitas, Kesehatan, dan Dunia pendisikan kepada anak – anak agar kedepannya menjadi Penerus Bangsa yang cerdas, maka dari itu H.Deddy Winarwan mengajak para unsur Kepala Dinas terkait agar bisa membantu pembangunan sekolah dan puskesdes di Desa Pararapak.

Yang mana Puskesdes dan Posyandu di Desa harus aktif dari Tenaga Kesehatan, bangunan dan sarana prasarana harus lengkap pula, karena kabupaten Barsel angka Stuntingnya masih Tinggi dan harus diturunkan dan juga dilakukan pencegahan yang perlu melibatkan dan dukungan semua pihak terkait bersama seluruh elemen masyarakat Pungkas H.Deddy Winarwan saat pidato singkatnya di Balai Desa Pararapak, bersama Pemdes, BPD Desa Pararapak.

Dia mengatakan Desa Pararapak juga penghasil Nenas Manis yang sudah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Desa penghasil Nenas manis (Nenas Madu) dan perlu perhatian dari Pemerintah untuk meningkatkan dan mengolah Nenas untuk kebutuhan pasaran seperti Selai, Sirup minuman kemas, dan makananan yang lainnya yang siap jual untuk menambah penghasilan dan pendapatan masyarakat Desa dalam produksi Nenas hasil Perkebunan.

Ditambahkan H Deddy Winarwan untuk sekolah apabila tidak layak pakai agar diusulkan ke Dinas terkait agar dilakukan rehab melalui anggaran APBD Pemkab Barsel dan untuk tenaga guru Honorer di Desa gajihnya sudah dinaikan menjadi 100% agar tenaga Pengajar tidak kesulitan dan meningkatnya mutu pendidikan bagi anak-anak yang menjadi generasi Bangsa yang cerdas kedepannya, setelah kegiatan Pj Bupati Bersama Ketua TP- PKK dan forkopimda membagikan Sembako kepada beberapa masyarakat kurang mampu yang terdaftar ada 9.orang dan 2.KK ekonominya dibawah standar garis kemiskinan yang perlu perhatian dan juga memberikan Paket Susu dan vitamin untuk ibu – ibu Hamil di Balai Desa Pararapak.

Karena merupakan kewajiban dari Pemerintah untuk melayani masyarakat agar pembangunan, pendidikan, kesehatan bisa berjalan dan lebih maju terutama menekan inflansi disuatu Daerah, menurunkan dan mencegah angka stunting di daerah dan juga mencerdaskan Dunia pendidikan agar Generasi Bangsa cerdas dan juga berahlak serta apabila saya meninggalkan kabupaten Barsel setelah berakhir masa jabatan agar menjadi kenangan yang baik dan contoh Bupati yang akan datang kedepannya untuk membangun Barsel yang kita Cintai agar lebih maju Pungkasnya.

Setelah kegiatan blusukan ke desa Pararapak, rombongan Pj Bupati Barsel pulang dan menyempatkan diri mampir untuk meninjau Pusyandu/puskesdes di Desa Lembeng dan mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dan keinginan masyarakat dalam sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan di desa dalam tujuan membantu menjalankan program pembangunan suatu daerah, agar lebih maju di segala sektor yang nanti bisa dirapatkan dalam usulan APBD Murni ditahun 2023 – 2024 tutupnya. (stiv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *