NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar (PD KBB) Kabupaten Pulang Pisau mencetus kegiatan Pergelaran Budaya Parade Musik Etnik dengan melibatkan unsur budaya Dayak, Banjar dan Jawa, Selasa (22/8/2023).
Kegiatan dilaksanakan di halaman Stadion HM Sanusi Pulang Pisau di atas panggung 8×12 meter masuk dalam rangkaian hiburan rakyat dalam rangka memperingati HUT ke-21 Kabupaten Pulang Pisau dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Pergelaran dibuka penampilan band lokal yang mengusung lagu-lagu nasionalisme, dilanjutkan penampilan band lokal Mantaren Project menyanyikan lagu-lagu etnik dayak yang dikemas dalam nuansa modern serta music hip hop bahasa Dayak oleh Dede cs. Selanjut penampilan band Banjar Bakula yang khusus didatangkan dari Kalimantan Selatan, serta penampilan kesenian Jawa.
Suasana terasa harmonis ketika Ketua Umum PD KKBB Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman SAg menyampaikan sambutan di atas panggung didampingi ormas dayak aktif di Kabupaten Pulang Pisau. Hentakan lagu Pukul Gandang Garantung, Paris Barantai dan lagu pop Jawa membuat unsur Forkopimda naik ke atas panggung berjoget bersama masyarakat.
Ketua PD KBB Pulang Pisau, H Ahmad Fadli Rahman mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Pergelaran Budaya parade musik etnik ini dalam rangka untuk mempererat hubungan silaturahmi antar suku di Pulang Pisau, terutama antara suku Dayak, Banjar dan Jawa.
“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat menyatukan perbedaan melalui tajuk harmonis dalam keberagaman, antara suku dayak, banjar dan jawa yang tinggal dan menetap di Bumi Handep Hapakat. Kami sebagai orang banjar sangat memegang teguh falsafah dimana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” ucapnya.
Ia menyebut, memasuki usia ke-21, masyarakat Kabupaten Pulang Pisau dalam keadaan rukun, saling menghargai satu sama lainnya, sehingga hubungan tetap terjaga dengan baik. Oleh sebab itu, harap H Fadli sapaan akrab Ketua KBB Pulang Pisau, kedepannya hubungan baik ini akan terus terjalin sehingga terciptanya persatuan untuk kemajuan daerah.
“Melalui kegiatan ini, dengan menampilkan ragam budaya musik daerah yang dikemas dengan nuansa musik modern. Ke depan khususnya generasi muda agar dapat terus melestarikan adat budaya dari setiap suku yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” pintanya.
Ia juga berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi kerukunan suku di wilayah Pulang Pisau. “Sekali lagi kami, tidak lupa megucapkan terimakasih kepada DAD, Batamad, Ormas Perpedayak, Fordayak, Damang Kahayan Hilir, dan paguyuban Paku Aji Kabupaten Pulang Pisau serta tokoh masyarakat adat dan seluruh masyarakat Pulang Pisau yang telah ikut mendukung kegiatan tersebut hingga terlaksana,” pungkasnya. (nk-1)