NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk melihat jalannya pembangunan yang dilaksanakan pemerintahan desa, dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev). Desa Terusan Raya Kecamatan Bataguh, melaksanakan kegiatan Monev pada Rabu (13/9) pukul 10.00 WIB di Kantor Desa Terusan Raya.
Hadir dalam acara Camat Bataguh Syuryadin, SH., yang diwakili Sariman dan staf Kantor Camat Bataguh, Pendamping Desa (PD) Rijali Rahman dan Elise, Pendamping Lokal Desa (PLD) Rio Permadi, Kepala Desa Terusan Raya Guntur beserta Perangkat desa lainnya, Bhabinkamtibmas Toto, Babinsa, Kepala BPD, perangkat desa dan tim monitor lainnya.
Camat Bataguh yang diwakili Sariman mohon maaf Camat Bataguh belum bisa hadir, karena adanya pelantikan BPD di Desa Terusan Raya Barat yang harus dilakukan oleh Camat selaku kepala wilayah kecamatan. Adanya tim monitor dan evaluasi adalah tahapan dalam pertanggung jawaban Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Syarat untuk pengajuan tahap berikutnya. Bila tidak dilaksanakan maka kemudian hari akan menjadi terhalang pengajuan berikutnya. Koordinasi dan sharing yang kita utamakan bukan mencari kesalahan. Tapi lebih kearah pembinaan dan berbagi pengalaman. Sesuai dengan instruksi presiden membangun dari pinggiran, maka DD ini adalah upaya perwujudan, kita selaku tim mengevaluasi penggunaan dana tersebut, ungkap Sariman.
Kepala Desa Terusan Raya Guntur dalam sambutan sambil memperlihatkan slide hasil pembangunan dan progres yang dilakukan desa, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi ini adalah ajang silaturahmi. Kita bisa berkumpul baik dari RT, BPD, Tim Monev, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PLD maupun PD serta elemen masyarakat lainnya melaui kegiatan Monev ini,
” Dari slide yang diperlihatkan yang merupakan profil desa, Desa kita Terusan Raya adalah masuk dalam katagori desa berkembang. Penduduk mayoritas bertani dan ada pekerja di perkebunan sawit yang masuk dalam wilayah kita maupun ditempat terdekat. Jumlah sekolah dari Paud hingga sekolah menengah atas kita ada memilki yang memadai. Mesjid ada 3, mushala ada 5 yang dianggarkan bantuan sekitar Rp 30 juta, sarana kesehatan dari Pustu maupun posyandu yang mana kita menjadikan multifungsi untuk posyandu seperti digunakan untuk Paud dan perpustakaan desa. Untuk Kesenian dari seni tari desa kita akan ada mewakili ke tingkat Nasional,” ungkap Guntur.
Dilanjutkan Kades lagi Website desa, setelah mengikuti bimtek masalah website tersebut di Bandung, kita sudah mencoba mempraktekan yang mana semua kegiatan bisa dilihat melalui website. Termasuk juga segala bantuan bantuan maupun lainnya, ungkap Guntur.
Acara Monev dilanjutkan dengan melakukan peninjauan proyek fisik yang mana meliputi rehab rumah dan bantuan langgar di Handel Kenyem RT 03, tambatan perahu Handel Saka Muhtar RT 07 dan jembatan di Handel Bulu RT 14. Diharapkan oleh tim monev kedepan penerima manfaat dan pihak desa akan lebih berkordonasi lagi terutama pihak RT setempat.
BUMDes Bina Bersama milik Desa Terusan Raya bergerak dibidang elpiji 3 kg dan berjalan dengan baik dengan pengambilan dua kali sebulan. Serta akan diusulkan adanya usaha ATK yang bermanfaat bagi masyarakat desa sendiri.
“Modal usaha untuk BUMDes akan ditambahkan dan unit usaha akan ditingkatkan sesuai kebutuhan desa. Masukan dari Tim monev untuk kegiatan fisik juga akan kita perhatikan dan ditindak lanjuti,” ucap Kades Terusan Raya Guntur menjawab usulan tim
Camat Bataguh Suryadin, SH yang hadir setelah dari pelantikan BPD di Desa Terusan Raya Barat berpesan agar dalam penganggaran akan datang benar benar memperhatikan dana untuk bimtek atau pelatihan karena ada beberapa bimtek yang akan diadakan ditahun 2024 nanti. Waspadai Kathutla dan koordinasi dengan pihak terkait dalam pihak kepolisian maupun lainnya untuk kelancaran kita, pesan Syuryadin. (wan)
