NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Mesjid Sirajul Muhajirin yang berada di Handel Usaha Murni Desa Bunga Mawar Kecamatan Pulau Petak, yang semula berada di pinggir Sungai Kapuas Murung yang dibangun tahun 1966, lalu dengan kesepakan warga dipindah ke pinggir jalan Pemuda yang merupakan jalur penghubung banyak di huni penduduk karena perubahan transportasi dari sungai ke darat pada tahun 1989.
Karena mesjid ini cuma memindahkan lokasi, maka bahan bahan bangunan masih bagunan lama dari mesjid ini sebelumnya. Termakan usia dan juga sudah sekian tahun, kondisi mesjid perlu dilakukan rehab. Kamis (2/11) pagi bersama Ketua Tamir Muhammad Yusri dan Kepala Desa Juriatno, mesjid tersebut dikerjakan perbaikannya secar swadaya dan gotong royong.
Kepala Desa Bunga Mawar Juriatno mengatakan, perbaikan mesjid ini sudah sangat mendesak, mengingat usia sudah sangat lama. Maka perlu diperbaiki. Terlebih bahan bangunan sebelumnya kayu. Bersama warga kita bergotong royong membangun supaya mesjid ini bisa layak digunakan dan juga ada peremajaan atau lebih baik lagi,
“Kita bersyukur seluruh masyarakat bahu mambahu tergerak bersama untuk peduli membangun mesjid yang mempunyai sejarah bagi kita. Harapan kita semua orang kaum muslimin dan muslimat sangat berbahagia sekali kalau ikut terlibat bersama kami peduli akan rumah Tuhan, yaitu tempat beribadah ini,” sebut Juriatno
Muhammad Yusri selalu Takmir Mesjid Sirajul Muhajirin menghimbau karena masjid ini berada di perlintasan jalan dan merupakan wajah dari kita seluruh ummat Islam, maka uluran bantuan adalah hal yang sangat kita harapkan demi terlaksana percepatan pembangunan mesjid yang secara otomatis juga cerminan kita kaum muslimin, harap Muhammad Yusri. (wan)