NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo besok Senin (22/2/2021) dipastikan menghadiri undangan resmi di Istana Negara untuk mendengarkan arahan Presiden RI Ir H Joko Widodo terkait Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) tahun 2021.
Pertemuan di Istana Negara tersebut merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) bersama Menko Polhukam tanggal 9 Februari 2021 lalu tentang Dalkarhutla di Indonesia. Undangan atas nama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Dr Ir Siti Nurbaya MSc.
Peserta yang hadir langsung di Istana Negara adalah Gubernur Riau bersama Kapolda Riau, Danrem 031 Wirabima. Bupati Siak, Gubernur Sumsel bersama Pangdam II Sriwijaya, Kapolda dan Bupati Ogan Komering Ilir.
Kemudian Gubernur Kalteng bersama Danrem 102/PJG, Kapolda Kalteng, dan Bupati Pulang Pisau. Juga Gubernur Kalbar bersama Pangdam XII Tanjungpura, Kapolda dan Bupati Sanggau.
Hanya tiga Bupati se-Indonesia yang diundang untuk mendengarkan arahan presiden dalam pertemuan membahas Darkahutla tersebut. Beberapa gubernur dan bupati daerah lain hanya diperkenankan mengikuti pertemuan secara virtual.
Sesuai udangan, acara akan dimulai dengan laporan Menko Polhukam Prof Dr Muhammad Mahfud MD, dan dilanjutkan pengarahan dari Presiden RI Joko Widodo pukul 13.30.WIB terkait rencana Dalkarhutla di tahun 2021.
Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo saat dikonfirmasi NUSAKALIMANTAN.COM, Minggu (21/2/2021) membenarkan telah menerima undangan pertemuan di Istana Negara Senin (22/2/2021).
“Kami saat ini sudah berada di Jakarta untuk bersiap mengikuti pertemuan di Istana Negara besok,” kata Edy saat dihubungi via seluler.
Menurut Edy, isu kebakaran hutan dan lahan di Indonesia, khususnya di Kalteng memang telah menjadi isu nasional, sehingga mendapat perhatian presiden terkait pengendaliannya.
Program Dalkarhutla ini, imbuh Edy, sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 Tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla).
Dalkarhutla meliputi usaha/kegiatan/tindakan pengorganisasian, pengelolaaan sumberdaya manusia dan sarana prasarana serta operasional pencegahan, pemadaman, penanganan pasca kebakaran, dukungan evakuasi dan penyelamatan, dan dukungan manajemen pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
“Kita berharap tahun 2021 ini program Dalkarhutla dapat berjalan dengan baik sehingga kita tidak mengalami kebakaran hutan dan lahan seperti tahun-tahun sebelumnya di saat musim kemarau,” kata Edy. (nk-1)