NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan upaya pemerintah untuk memberikan dukungan kepada masyarakat di wilayah yang terkena dampak fenomena alam El Nino. Penyebabnya suhu laut di Samudra Pasifik meningkat secara besar-besaran, mengganggu cuaca global mengakibatkan masyarakat terganggu dalam beraktifitas.
Sebanyak 117 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima undangan yang dibagikan di Kantor Desa Anjir Mambulau Barat Jalan Trans Kalimantan KM 3 Kecamatan Kapuas Timur, Kamis (28/12) pukul 09.30 WIB.
Pembagian Undangan dihadiri oleh Kepala Desa Anjir Mambulau Barat Rahmadi, didampingi
Babinsa Sertu Suparman dan Bhabinkamtibmas Aiptu Supramuji. BPD Desa Anjir Mambulau Barat, Perangkat Desa dan Ketua RT se Desa Anjir Mambulau Barat.
Kepala Desa Rahmadi didampingi Kasi Kesejahteraan Rakyat Desi Lestari mengatakan kita mengumpulkan masyarakat pada hari ini adalah untuk membagikan undangan mengambil BLT El Nino, dan pembagian uang tunai senilai Rp 400 ribu per KPM ini nantinya bisa diambil di Kantor Pos Kapuas atas permintaan dari mereka petugas,
” Ini ada baiknya juga bagi kami untuk menghindari permasalahan kecemburuan sosial bagi yang tidak mendapat undangan dan juga masyarakat penerima biasanya, setelah menerima bisa menggunakan sekalian pulang dari Kantor pos mengambil melewati pasar,” ujar Rahmadi.
Dilanjutkan Rahmadi, untuk BLT El Nino ini, kita dari desa dan juga para Ketua RT, sebagai penyalur saja. Sedang untuk data sudah ada dalam daftar yang diberikan oleh petugas. Jadi kalau untuk menjelaskan tidak termasuk atau tidak menerima, kita menjelaskan apa adanya,
” Makanya untuk tahun dihadap 2024, kita kembali merencanakan akan menyusun daftar penerima atau revisi bersama BPD dan Ketua RT agar tidak tumpang tindih. Kita beri pengertian kalau ini bantuan bukan seperti gaji yang secara berkala diterima,” jelas Rahmadi.
Yuna ketua BPD Anjir Mambulau Barat sepaham dengan Kades mengatakan kalau el nino ini adalah bantuan berdampak bagi masyarakat akibat terganggu dalam aktivitas seperti ke sawah, kebun dan juga lainya yang berkaitan dengan keadaan alam mempengaruhi pekerjaannya. Kita bersama pemerintahan desa yaitu RT serta lainnya akan merevisi untuk bermacam bantuan kepada masyarakat agar jangan tumpang tindih atau dobel menerima sedangkan ada yang tidak dapat, ungkap Yuna (wan)
