Rabu , 20 Agustus 2025
Kadis TPHP Prov Kalteng, Sunarti saat memimpin Rapat Audiensi Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang Indonesia (ASPEPORIN)

Kadis TPHP Kalteng Pimpin Rapat Audiensi dengan DPW ASPEPORIN

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah (TPHP Prov. Kalteng) Sunarti menyambut kunjungan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Asuhan Pemberdayaan Porang Indonesia (ASPEPORIN) Kalimantan Tengah Mohamad Kariansyah bersama rombongan dalam rangka Rapat Audiensi Pengasuhan dan Pemberdayaan Porang mendukung Program Pembangunan Pertanian. Ketua DPW ASPEPORIN Kalteng didampingi empat orang yakni tiga orang pelaku usaha budidaya tanaman porang dan satu orang investor porang dari Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan Audiensi dengan tim ASPEPORIN dipimpin Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah beserta Kepala Bidang Tanaman Pangan, Irpan Rianto di Ruang Meeting Kepala Dinas TPHP Prov Kalteng, Senin (13/5/2024).

Pada kesempatan ini, Kariansyah menyampaikan beberapa realita yang berdampak kepada petani porang di Kalimantan Tengah. Perkembangan harga jual umbi porang segar yang semakin anjlok selama tiga tahun terakhir ini menyebabkan ketidakpastian dalam pengembangan usaha para petani porang. Kemudian, belum adanya pabrik pengolahan porang di wilayah Kalimantan sehingga menyebabkan masih mengandalkan penjualan porang ke luar Kalimantan Tengah.

“Kondisi ini mengakibatkan terjadinya overload supply sehingga harga jual drastis menurun. Pengalaman petani porang yang mengirim produk ke luar Kalimantan Tengah, justru menanggung biaya operasional untuk transportasi yang lebih mahal dari harga jual porang yang diterima, menyebabkan kerugian yang besar. Selain itu, masih ada petani porang yang belum memiliki Sertifikat Registrasi Kebun Lahan. Kami berharap Dinas TPHP Prov. Kalteng dapat memberikan arahan dan solusi untuk pembinaan petani porang di Kalimantan Tengah,“ ungkap Kariansyah dalam forum audiensi.

“Selanjutnya silakan asosiasi melakukan penjajakan kerja sama dengan KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) di masing-masing kabupaten. Semoga setiap usaha yang sudah bersinergi ini dapat menjadi awal kesuksesan petani porang Kalimantan Tengah mengatasi gejolak harga hilirisasi yang fluktuatif,” pungkas Sunarti dalam forum Audiensi.

Turut hadir dalam Audiensi tersebut yaitu ASPEPORIN Kalteng, antara lain PT. Cakra Anugerah Konjac, Bati-Bati, Kalimantan Selatan Suwito, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Muda Ita Susilawaty, serta Pengawas Mutu Hasil Pertama Sholeh Khamdani sekaligus sebagai tim pembina jaminan mutu komoditas tanaman pangan di Dinas TPHP Prov Kalteng. (MMC/nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *