NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Dua orang korban akibat robohnya bangunan sarang walet di Bahaur, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau dibawa ke RS Siaga Banjarmasin untuk mendapat pengobatan intensif.
Direktur RSUD Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo kepada NUSAKALIMANTAN.COM membenarkan bahwa pasien dengan kondisi luka dan patah kaki akibat reruntuhan bangunan walet sudah dibawa ke RS Siaga Banjarmasin.
“Benar, pasien sudah dibawa ke Banjarmasin untuk ditangani oleh tenaga medis di RS Siaga Banjarmasin, kita berharap dua korban cepat sembuh karena ditangani oleh tenaga medis profesional di sana,” kata dr Muliyanto, Sabtu (3/4/2021).
Sebagaimana diketahui, dua korban tersebut atas nama M.Bahri Bin Sahminan (Alm), 7 Thn, warga Betanjung Kec. Kapuas Kuala yang saat itu sedang berbelanja di toko sembako H Uus mengalami patah kaki. Kemudian Sarudin, 25 thn, warga Desa Bahaur hilir Kec. Kahayan Kuala yang merupakan penjaga toko mengalami luka lecet di bagian punggung belakang dan kaki sebelah kanan.
Kronologis kejadian pada hari Jum’at tanggal 02 April 2021, Skj. 10.30 wib telah terjadi Bangunan Ambruk/Runtuh di Jl. Hidayatullah Komplek Pasar Bahaur Rt.04 Desa Bahaur Hilir Kec. Kahayan Kuala Kab. Pulang Pisau.
Saat itu Saksi An. Ramiah Bin Badran (Alm) sedang belanja di toko sembako H.UUS kemudian saksi mendengar suara kayu patah di bagian atas bangunan, Penjual/Penjaga Toko menyuruh untuk segera menjauh kemudian saksi langsung lari dan menjauh tidak lama kemudian bangunan runtuh/ambruk kemudian dari puing bangunan yang runtuh menimbulkan asap dan api namun berhasil dipadamkan oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan alat Damkar, pada saat lari menyelamatkan diri mengakibatkan korban luka atas nama M Bahri mengalami luka patah bagian kaki tertimpa puing bangunan) dan Sarudin mengalami luka lecet di punggung dan kaki sebelah kanan. (nk-1)