Dispursip Kalteng Dapatkan Penghargaan Lembaga Pemerintah dalam Pengutamaan Bahasa Negara

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah (Dispursip Kalteng) menerima Piagam Penghargaan Terbaik III Lembaga Pemerintah dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dokumen Lembaga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024. Piagam penghargaan yang diberikan oleh Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah ini diterima langsung oleh Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Arthur Mukkun, bertempat di ruang pertemuan Aquarius Boutique Hotel, Palangka Raya, Senin (14/10/2024).

Penyerahan piagam penghargaan ini dirangkai dalam acara Evaluasi dan Apresiasi Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara yang dibuka langsung oleh Kepala Balai Bahasa Kalteng Muhammad Muis. Kegiatan ini dihadiri oleh 94 peserta yang merupakan perwakilan dari 47 lembaga yang telah dibina sejak tahun 2022 hingga 2024. Sebanyak 22 lembaga sekolah, 15 lembaga pemerintah, dan 10 lembaga swasta telah mengikuti tahapan pembinaan yang diselenggarakan secara multi tahun.

Dijumpai usai menerima penghargaan, Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Arthur Mukkun mengutarakan rasa bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Balai Bahasa Kalteng. “Membanggakan dan harus menjadi motivasi karena Dispursip Kalteng tahun ini (2024) kembali dipercaya masuk tiga besar, yaitu posisi Terbaik III Lembaga Pemerintah dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dokumen Lembaga Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Tahun lalu (2023) juga sama, masuk posisi tiga besar juga. Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan Balai Bahasa Kalimantan Tengah”, kata Arthur.

Dispursip Kalteng aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa ini sejak awal pembinaan. “Kami mengucapkan sangat berterima kasih atas kepercayaan Balai Bahasa Kalimantan Tengah, dan semoga penghargaan ini bisa memotivasi baik di internal Dispursip, maupun semua, agar bersama-sama mengutamakan Bahasa Negara yaitu Bahasa Indonesia. Selain itu, kita juga bersama-sama harus melestarikan Bahasa daerah karena merupakan salah satu identitas lokal yang juga harus dipertahankan. Semoga Dispursip Kalteng bisa terus berkontribusi ke depannya untuk pelestarian tersebut dan memberikan pelayanan yang semakin baik lagi kepada masyarakat”, imbuh Arthur.