NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dalam Tuziah Akbar Ustadz Abdul Somad (UAS) atau dengan nama dan gelar lengkap Prof. H. Abdul Somad Batubara, Lc., D.E.S.A., Ph.D., bergelar pula Datuk Seri Ulama Setia Negara, pada saat menyampaikan di Mesjid Al Ikhlas Jalan Melati Kuala Kapuas, Sabtu (21/6) pukul 19.00 WIB. Ustadz Abdul Somad mengatakan, ” Munawarah artinya bercahaya yang berarti pula bersinar. Kota Madinah Al Munawwarah maka Kota Kapuas Bersinar berarti dekat dengan Madinah. Maka wajar kalau saya katakan Kapuas dekat dengan Madinah,” ungkapnya.
Sebelumnya acara Tauziah Akbar yang dihadiri oleh Forkopimda atau perwakilan, Ketua Komisi IV Arhensa dan anggota DPRD Kapuas lainnya, Kepala OPD dan lainnya, serta Alim Ulama, Tokoh Masyarakat dan seluruh jemaah masyarakat Kota Kuala Kapuas dan sekitarnya bahkan yang datang dari luar Kabupaten Kapuas, dengan penjagaan dan pengaturan baik dari TNI Polri, Satpol PP, Damkar dan para relawan, diawali sambutan mewakili Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno, disampaikan oleh Suwarno Muriyat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas
Suwrano Muriyat menyampaikan maaf atas ketidak hadiran pada saat acara tauziah Akbar ustadz Abdul Somad di Mesjid Al Ikhlas pada kesempatan ini. Dalam informasi pada malam ini diperkirakan puluhan ribu jemaah berdatangan menghadiri tauziah. Safari dakwah pada malam ini bukan hanya ceremonial tapi merupakan juga santapan rokhani dan menambah keimanan bagi warg masyarakat,
” Menununtut ilmu bukan hanya kewajiban tapi adalah tuntutan bagi umat dan kehadiran ustadz Abdul Somad ini adalah siraman rokhani bagi kami. Selaras dengan semboyan Kapuas bersinar maka pada kesempatan ini pula kita mengucap selamat datang pada para jemaah haji yang telah sampai dan berkumpul keluarga di Kapuas,” ungkap Suwarno Muriyat.
Ustadz Abdul Somad dalam tauziah menyampaikan barang siapa menuntut ilmu adalah sebuah jihad dan bershalawat badalah kebaikan yang menutupi kesalahan dan menaikan derajat. Semoga pulang nanti diampuni dosa dan diberi keberkahan. Doa masuk mesjid minta doa dibukakan pintu rezeki, dan keluar berharap dapat Rahmat makanya dalam duduk diantara dua sujud kita memohon di sayangi dan diampuni,
” Allah maha kasih dan sayang, dan masuk surga adalah karena Rahmat Allah. Maka dari itu lakukan perintah Allah maka akan mendapat Rahmat Allah. Termasuk menyambung silaturahmi itu adalah juga memohon Rahmat Allah. Maka tebarkanlah kasih sayang untuk mendapat Rahmat Allah,” urai Ustadz Abdul Somad.
UAS menambahkan lagi Yang meninggalkan shalat Jumat maupun shalat wajib lainnya akan dikunci Allah mata hatinya dan tidak akan mendengarkan hidayah maupun petunjuk yang baik. Maka tidak akan berbuat hal hal yang baik karena hati telah terkunci. Maka dari itu janganlah kita pernah dengan sengaja meninggalkan kewajiban baik sholat maupun puasa, pesannya. (wan)