NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Akses Jalan Darung Bawan, tepatnya di antara perbatasan Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas (Kapuas Barat, Mandomai), kondisinya dalam keadaan rusak cukup parah.
Informasi dihimpun, titik kerusakan yang masuk di wilayah Kabupaten Pulang Pisau ini terjadi di sekitaran kilometer 8 dan kilometer 9.
Akibat kerusakan tersebut, dinilai sangat membahayakan bagi pengguna jalan. Sebab, beberapa titik permukaan jalan sudah tidak terlihat lagi bagian aspal karena banyaknya lubang-lubang besar yang cukup dalam.
Salah seorang pengguna jalan, Ma’mun, SPd yang juga berprofesi sebagai jurnalis di media InfoPolri Provinsi Kalteng, berharap agar pemerintah daerah setempat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau untuk segera memperbaiki supaya masyarakat yang melintas di jalan tersebut merasa nyaman dan terhindar dari musibah kecelakaan.
“Saya pribadi tentu berharap jangan ada lagi korban yang terjatuh, cukup saya saja kemarin. Jadi, saya pribadi dan sebagai seorang jurnalis menghendaki jalan ini baik dan aman dilalui penggguna jalan,” ujarnya.
Kepada media ini, Ma’mun mengungkapkan bahwa dirinya pada Kamis malam tanggal 19 Juni 2025, terjatuh saat melintasi ruas jalan yang berlubang di kilometer 8.
Akibatnya, Ma’mun terpental dari sepeda motor yang dikendarainya hingga mengalami beberapa luka memar dan lecet di beberapa bagian tubuh.
“Saat itu saya pulang peliputan dari Bahaur menuju rumah di Mandomai. Sekitar jam 4 sore hujan deras tidak teduh-teduh, lalu saya di kilometer 8 terjatuh karena menghindari lubang, lubangnya itu cukup dalam, apalagi digenangi air. Semoga akses jalan ini, nanti mendapat perhatian serius oleh Pemkab Pulpis,” tuturnya.
Terpisah, Kabid Bina Marga DPUPR Pulang Pisau, Gusti Donna mengatakan ruas Jalan Darung Bawan sampai perbatasan Mandomai akan ditangani atau diperbaiki, dan saat ini masih dalam proses tender.
“Penanganan ruas jalan itu di tahun ini juga. Saat ini masih proses tender, terkait penyebab kerusakan kami sempat juga menanyakan ke beberapa warga bahwa kerusakan katanya akibat kelebihan muatan, red),” ujar Donna.(Abdmanan)