NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Cabang bela diri Taekwondo berkembang pesat di Kabupaten Kapuas. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya dojang (tempat latihan). Dojang itu ada di Basarang di Desa Tambun Raya Kecamatan Basarang, Kantor PUPR Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas dan SMA 2 Jalan Pemuda Kuala Kapuas. Pada Minggu (6/7) pagi, 40 peserta didik (Taekwondoin) menerima sabuk lulus Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Halaman Gedung KONI Jalan Maluku Kuala Kapuas.
Penyerahan sabuk di Halaman Gedung KONI Komplek Stadion Kapuas ini agar anak didik kita juga ikut berpartisipasi pada pagi ini dalam kegiatan Minggu pagi yang saat cuaca cerah selalu dipadati warga kota Kuala Kapuas dan sekitar untuk berolahraga,
“Maksud dan tujuan lainya kita juga menggelar latihan yang mana anak didik kita ini yang berasal dari tiga dojang ini mempersiapkan dirinya untuk mengikuti
Kejuaraan Internasional di Kaltim bagi cadet dan Junior. Supaya menambah semangat bertanding dengan melihat banyaknya aktifitas masyarakat dalam berolah raga,”
Ucap Budi Santoso, ST, Dan IV Kukiwon Binpres Taekwondo Indonesia Pengkab Kapuas. Setelah melakukan Penyerahan sabuk UKT.
Budi Santoso yang juga didampingi Ahmad Surianto Dan I Kukiwon assisten pelatih, Suprono wakil dojang Basarang yang biasa lebih akrab dipanggil Mbah Supri dan Hendy wakil Dojang PUPR, menjelaskan kegiatan penyerahan pada hari ini, adalah periode yang kedua, dimana kita juga telah melakukan kegiatan yang sama atau yang pertama pada Bulan April 2025 lalu. Kegiatan penyerahan sabuk ini merupakan rangkaian kegiatan dilakukan bersama para anak anak didik,” ungkapya.
Suprono wakil dojang Basarang mengatakan kita membuat variasi latihan. seperti diketahui seni bela diri yang berasal dari Korea ini merupakan seni beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukan lawan,
“Jadi, dengan kegiatan pada hari ini bisa juga disebut refreshing. Tujuan kita menambah wawasan latihan pada peserta latihan. Memanfaatkan momen Minggu pagi dengan kegiatan bermanfaat, membamgkitkan kepercayaan diri mereka,”
Jelas Supriyono.
Tidak kalah pentingnya dari kegiatan ini, Supriono ingin mengenalkan pada masyarakat akan adanya tempat pelatihan atau Dojang untuk seni beladiri Taekwondo dibeberapa tempat sebagai salah satu pilihan untuk olah raga beladiri dan merupakan aset daerah dalam bidang olahraga, pungkas Mbah Supri (wan)
