Kamis , 21 Agustus 2025
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes (baju oranye) saat Mengikuti Panen Bersama Semangka Kelompok Tani Sahabat Sukses di Desa Pulau Keladan. 

Panen Raya Semangka Tanpa Biji di Mantangai Disambut Apresiasi DPRD Kapuas

NUSAKALIMANTAN.COM, KAPUAS – Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas, Yohanes, memberikan apresiasi tinggi kepada Kelompok Tani Sahabat Sukses di Desa Pulau Keladan, Kecamatan Mantangai, atas keberhasilannya menggelar panen raya semangka tanpa biji varietas Amara di lahan seluas 10 hektare.

Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri panen bersama Bupati Kapuas Muhammad Wiyatno dan Wakil Bupati Dodo, Rabu (9/4/2025).

“Ini pencapaian luar biasa yang patut menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya di Kapuas,” kata Yohanes, politisi dari PDIP yang juga merupakan wakil rakyat dari Dapil II (Basarang, Kapuas Barat, dan Mantangai).

Menurut Yohanes, keberhasilan kelompok tani ini menjadi bukti nyata semangat petani lokal dalam mengembangkan sektor pertanian yang inovatif dan bernilai ekonomi tinggi. Ia meyakini bahwa panen ini membawa harapan baru bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.

“Panen semangka tanpa biji ini menunjukkan bahwa pertanian Kapuas punya potensi besar jika dikelola secara profesional dan didukung teknologi,” tegasnya.

Semangka tanpa biji varietas Amara dikenal unggul dalam rasa, tahan simpan, dan kualitasnya disukai pasar. Tak heran, hasil panen mereka diminati oleh pedagang dari luar daerah.

Yohanes berharap kesuksesan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk tertarik terjun ke dunia pertanian modern, yang kini mulai dilirik sebagai sektor unggulan berbasis teknologi dan inovasi.

Ia menegaskan komitmen DPRD Kapuas dalam mendukung kemajuan pertanian melalui Fungsi pengawasan dan penyusunan regulasi, Pelatihan dan pendampingan petani, Penyediaan benih unggul dan akses pasar yang luas.

“Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan sektor swasta sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan lokal. Keberhasilan seperti ini harus bisa direplikasi di wilayah lain,” pungkas Yohanes.

Dengan capaian ini, sektor pertanian Kapuas kembali menunjukkan daya tahannya sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat daerah. (MMC/nk-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *