Kamis , 14 Agustus 2025

DTSEN Untuk Bansos dan Pembahasan Tentang Ketapang di Saka Lagun

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah sebuah sistem dengan tujuan membuat penyaluran bantuan semakin akurat. DTSEN dipakai pemerintah sebagai dasar evaluasi status ekonomi warga miskin dan rentan miskin. Sedang Ketahanan Pangan ( Ketapang ) adalah program yang dilaksanakan menggunakan dana desa untuk kepentingan masyarakat.

Desa Saka Lagun Kecamatan Pulau Petak pada Kamis (7/8) mengadakan dua kegiatan yaitu kordinasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN) untuk Bansos yang dibimbing langsung TKSK dari Dinas Sosial Kabupaten Kapuas. Diikuti oleh perangkat desa terkait dan ketua RT serta lainnya.

Sedang untuk Pembahasan pertimbangan menindak lanjuti Ketahanan Pangan dipimpin TA Suyatno dan Kepala Desa Samsir Alam BPD serta perangkat desa terkait lainnya. Acara dilaksanakan di Kantor Desa Saka Lagun.

Seperti diketahui Tujuan utama DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) adalah untuk menciptakan basis data yang akurat, terpadu, dan komprehensif mengenai kondisi sosial ekonomi seluruh penduduk Indonesia. Data ini digunakan sebagai rujukan utama dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berbagai program pembangunan, Termasuk penyaluran bantuan sosial. DTSEN bertujuan untuk memastikan penyaluran bantuan sosial lebih tepat sasaran, mengurangi kesalahan inklusi dan eksklusi, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi program-program pemerintah.

” Terkait Ketahanan Pangan atau Ketapang ini kita ada diminta menyediakan lahan yang diperuntukkan tanaman jagung untuk pakan. Kita membahas jika diserahkan pada kita maka tentu saja kita harus mempelajari dulu hal yang berkaitan dengan teknis penanaman maupun kakulasi biaya. Karena apa yang diperdiksi tentu berbeda dengan kenyataan ketika berada dilapangan,” terang Samsir Alam. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *