Selasa , 26 Agustus 2025

Peningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Petani Pemula Melalui P4S

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Plt Kepala Dinas Pertanian Kapuas Edi Dese, SP, M.Ikom., bersama Kabid Penyuluhan Rosyadi Fanrori, SP dan Pegawai pertanian lainnya serta Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang serta Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya ( P4S ) yang ada di Kabupaten Kapuas, berdiskusi tentang apa dan bagaimana seharusnya kegiatan yang dilakukan di P4S, tentang kurikulum dan juga termasuk permasalahan biaya serta hal lainnya. Pembahasan atau diskusi dilaksanakan pada Selasa (26/8) pukul 09.00 WIB, di Aula Kantor Dinas Pertanian Jalan Pemuda Kuala Kapuas.

Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) merupakan lembaga untuk magang atau pelatihan bagi petani, juga Kelompok Tani (Poktan), Praktek Kerja Lapangan (PKL), sarana pelajar dan mahasiswa belajar tentang perrtanian, TNI Polri dan Kelompok Wanita Tani (KWT), bertujuan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam bidang pertanian.


Kepala Dinas Pertanian Edi Dese dalam mengawali sambutan menyebutkan kalau Kabupaten Kapuas memiliki sekitar 45 ribu hektar lahan baku sawah ladang dengan luas tanam mencapai 62 ribu hektare, dengan fokus pada peningkatan produktivitas melalui varietas unggul dan kombinasi padi lokal. Kabupaten Kapuas dengan jumlah area persawahan yang luas, ditambah dengan ada pengembangan sawah baru atau cetak sawah sekitar
50 hektar lebih area persawahan. Yang mana 50 % berada di Kawasan pasang surut dab 70 % penanaman menggunakan padi lokal. Ada Lima Kecamatan memiliki hamparan yang meliputi Kecamatan Kapuas Kuala, Tamban Catur, Kapuas Timur , Bataguh dan Kapuas Hilir. Bahkan juga memiliki hamparan dengan wilayah Kalimantan Selatan tepatnya Kabupaten Barito Kuala,

” Dalam upaya melakukan ketahanan pangan kita didukung oleh instansi Polri yang mengalokasikan paling tidak 1 hektar Jagung setiap desa. Sedang TNI AD banyak mengalokasikan ke bidang pertanian seperti cetak sawah rakyat dan operasional lahan. Namun tidak melupakan juga tanaman lainnya seperti semangka yang ada Kecamatan Mantangai dan Kapuas Murung serta nenas di Kecamatan Basarang. Adanya P4S ini adalah upaya meningkatkan SDM dalam meningkatkan pertanian tersebut,” ungkap Edy Desse.

Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Adi Widiyanto, SP., MP., P4S . Menjelaskan P4S adalah berasal dari petani petani maju yang memiliki teknologi. Baik budidaya maupun penerapan teknologi pertanian. Ada dua lokasi P4S di Kabupaten Kapuas yaitu di Kapuas Barat bidang Hortikultura dan di Dadahup untuk pertanian. Karena memiliki keunggulan maka dapat menjadi tempat untuk belajar atau menggali pengetahuan bagi petani lainnya. Juga menjadi tempat belajar bagi anak sekolah bidang pertanian,

” Dimasa ini P4S diminta menjadi perpanjangan tangan dibidang pertanian dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bidang pertanian. Dan juga Pada saat ini disiasati penganggaran yang mungkin nantinya disebut tempat magang. Pada kesempatan ini hal berkaitan dengan alokasi dana dan kurikulum kita diskusikan bersama agar penyerapan anggaran bisa jelas dan transparan serta terperinci,” terang Adi Widiyanto.

Seperti disebutkan di Kabupaten Kapuas telah ada dua Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) salah satunya yang telah lama menjadi tempat belajar baik siswa mahasiswa bahkan TNI dan Polri serta Ilmuwan dari manca negara yaitu P4S Anjir Kalampan Jaya di Desa Anjir Kalampan Kecamatan Kapuas Barat yang merupakan tempat penanaman Hortikultura jenis sayuran, jagung buah buhan dan lainnya. Serta untuk pertanian P4S Unggul Jaya Ang ada di Desa Bentuk Jaya ( A5 ) Kecamatan Dadahup.

” Saat ini seperti tahun tahun lalu juga kita sudah sering menjadi tempat belajar dan berlatih untuk berkebun dan bercocok tanam anak anak PKL dari SMK dan juga mahasiswa dari UPR Palangka Raya. Mereka sekalian menginap di pondokan yang ada di areal perkebunan kita,” ungkap Yanir Ketua Kelompok Tani dan juga P4S Kalampan Jaya saat ditemui usai diskusi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *