Kamis , 2 Oktober 2025

Lokmin Linsek Kapuas Timur Membahas Promosi Pentingnya PKG dan Pemeriksaan Bumil

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Bertempat di Aula Kantor Camat Kapuas Timur Jalan Trans Kalimantan KM 9 Desa Anjir Serapat Baru Kecamatan Kapuas Timur, pada Selasa (30/9) pukul 09.00 WIB, kembali dilaksanakan kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor (Lokmin Linsek) sebagai bentuk sinergi dan koordinasi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Kapuas Timur.

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kapuas Timur Eko Dharma Putra, Kasi Pemerintahan Masyarakat Desa ( PMD ) Iwan Kaspiannoor, Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Adi Irawan dan Tenga Kesehatan lainnya, Kepala desa se Kecamatan Kapuas Timur, Danramil 1011 -03// Kapuas Timur, Peltu Amat, Kapolsek Kapuas Timur Iptu Gendee, Korwil Pendidikan Kapuas Timur Masniah, Damang Kapuas Timur Jaini, tokoh masyarakat, BKKBN Kapuas Timur Husin dan instansi terkait lainnya yang memiliki peran strategis dalam mendukung program-program kesehatan.

Camat Kapuas Timur Eko Dharma Putra menjelaskan dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, kami percaya bahwa setiap tantangan bisa dihadapi dan setiap program bisa berjalan lebih optimal. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif demi terwujudnya masyarakat sehat di Wilayah Kecamatan Kapuas Timur, ungkap Eko Dharma Putra

Kepala UPT Puskesmas Anjir Serapat Adi Irawan mengatakan melalui forum ini, kami berdiskusi terbuka mengenai capaian program, kendala di lapangan, serta strategi bersama untuk meningkatkan pelayanan dan upaya promotif preventif, seperti posyandu, imunisasi, penanggulangan stunting, serta kesiapsiagaan bencana. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya,

“Penguatan Kolaborasi Lintas sektor untuk mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) guna mendeteksi dini resiko penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kapuas Timur, merupakan tema dari kegiatan lintas sektor pada saat ini. Dan peningkatan pemeriksaan pada Bumil atau Ibu Halil,” ungkap Adi Irawan .

Kepala Desa Anjir Mambulau Barat Rahmadi, Anjir Mambulau Timur Rahman Efendy dan Anjir Serapat Baru Safriansyah mengalatakan mengalami kendala yang sama yaitu kurang dimilikinya kesadaran warga untuk sadar memeriksakan kesehatan sebagai deteksi dini pencegahan penyakit. Begitu juga dengan ibu hamil dan kesadaran memriksakan kesehatan anak atau bayinya. Tentu saja ini memerlukan peran kader Posyandu dan tenaga kesehatan untuk mempromosikan kesadaran tersebut.

Salah satu Kader Posyandu dalam lokmin menyampaikan perlunya jika ingin meningkatkan pemeriksaan di posyandu
Yang diperlukan untuk pemeriksaa pada ibu hamil adalah tilam bantal selimut dan seprai serta tirai untuk menutupi selama pemeriksaan..

Sementara resume pertemuan lokakarya mini lintas sektor disimpulkan rencana tindak lanjut dan kolaborasi dengan lintas sektor kita berharap Para lintas sektor diharapkan melakukan promosi kepada masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dengan tenaga kesehatan baik di Puskesmas maupun posyandu. Turut serta menganjurkan pada ibu hamil di wilayahnya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terutama pada trimester pertama dan kedua ke Puskesmas Anjir Serapat membuka pelayanan USG setiap Selasa dan Kamis. Dukungan untuk menyediakan tempat atau ruangan untuk periksaan kehaliman di posyandu. Diharap lintas sektor dapat memberikan informasi kepada masyarakat pentingnya pemeriksaan SHK pada bayi lahir. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *