NUSAKALIMANTAN.COM, Tamiang Layang – Sebanyak 28 orang korban keracunan massal setelah menyantap makanan pada acara resepsi perkawinan di Desa Baruyan Kecamatan Raren Batuah Kabupaten Barito Timur yang dirawat di Puskesmas Ampah, diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisinya sudah berangsur-angsur membaik.
“Dari total 31 orang warga yang keracunan, info terakhir siang ini ada 8 orang lagi yang bisa pulang, yang masih dirawat di ruang perawatan Puskesmas Ampah masih ada 3 orang. Jadi total yang sudah pulang ada 28 orang,” ungkap Kepala UPTD Puskesmas Ampah, Nelwan, Senin, 31 Mei 2021.
Untuk membantu pihak puskesmas, sebelumnya BPBD Damkar Barito Timur juga mengirimkan bantuan veel-bed atau ranjang lipat untuk mengantisipasi ledakan korban.
“Ada 10 vell-bed yang kami kirim beserta petugas yang bergabung dengan petugas kesehatan, TNI, POLRI dan relawan lain untuk membantu korban di sana tadi malam,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Damkar Barito Timur, RIZA RAHMADI.
Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang lagi. Riza juga mengingatkan agar ketika mengadakan acara yang berpotensi mengumpulkan orang banyak, selalu memperhatikan penerapan protokol kesehatan serta kelayakan makanan yang disajikan dalam acara tersebut.
“Syukurlah tidak ada korban jiwa, mudah-mudahan yang masih dirawat segera sembuh,” pungkas Riza.
Puluhan orang mengalami keracunan massal dengan gejala perut terasa mual, muntah, sakit perut, , pusing dan badan terasa dingin setelah menyantap hidangan pada resepsi pernikahan yang digelar di RT 03 Desa Baruyan, Minggu, 30 Mei 2021 siang.
Diduga keracunan terjadi akibat jenis makanan, masak merah ikan patin yang disantap. Pihak kepolisian telah mengambil sampel makanan untuk diperiksa BPOM agar tahu apa kandungan makanan tersebut yang menyebabkan keracunan. (stiv)