NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Proyek pemeliharaan berkala jalan WA Dhuha di lingkungan Komplek Perkantoran Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), tampak terbengkalai.
Pantauan awak media ini, hingga 30 Desember 2025, proyek jalan tersebut masih belum selesai dan terkesan amburadul.
Padahal, ruas jalan yang dikerjakan CV Braavos Sadaya Utama pusat Palangka Raya itu dengan anggaran Rp 1,7 miliar lebih melalui APBD Kabupaten Pulang Pisau.
Informasi dihimpun, akibat proyek pemelihara jalan tersebut juga menyebabkan beberapa kali terjadi insiden pengendara terjatuh dan percikan dari aspal cair amerusak bagian velg atau pelang mobil.
“Semalam imbah yang dihadapan ku orang gugur tu, ada pulang yang gugur (kemarin setelah di hadapan ku orang terjatuh, juga ada lagi yang terjatuh). Terus dasbor dan pelang mobil kena aspal cair,” ujar sumber yang namanya enggan disebut.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Kabid Bina Marga (Kabid BM) DPUPR Pulang Pisau Gusti Donna mengatakan panjang penanganan proyek di lingkungan komplek perkantoran Kabupaten Pulang Pisau sepanjang 241 meter.
“Terlambat pelaksanaan di lapangan di karenakan supply material batu untuk campuran aspal dari Banjarmasin tidak maksimal di karenakan tambang batu dlm kondisi banjir sehingga mempengaruhi kecepatan pekerjaan,” sebutnya.
“Rabu 31 Desember 2025 pukul 00.00 WIB, akan selesai gelar aspal,” ujar Donna menambahkan. (Abdmanan)
NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya