Rabu , 2 Juli 2025
Pembangunan
Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo

Pembangunan Pulang Pisau Harus Tetap Berlanjut Sesuai Visi dan Misi

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah yang juga mantan Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo menginginkan agar pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau terus berlanjut sesuai visi dan misinya saat menjadi Bupati Pulang Pisau.

“Saya ingin visi dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah 2018-2023 tetap dilanjutkan di bawah kepemimpinan Bupati Pulang Pisau yang baru Ibu Pudjirustaty Narang di sisa masa jabatan kurang lebih dua tahun ini,” kata Edy saat menghadiri ramah-tamah sekaligus pamit dirinya dengan unsur Forkopimda Kabupaten Pulang Pisau, SOPD dan lainnya di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (18/6) pukul 14.00 WIB.

Menurut Edy, visi dan misi daerah yang sudah ditetapkannya bersama wakil bupati Pudjirustaty Narang wajib diselesaikan hingga akhir masa jabatan 2023 mendatang. “Saya juga berpesan kepada Sekda yang baru dilantik kemaren untuk menuntaskan visi-misi kabupaten yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2023, bagaimana pun itu adalah komitmen kami bersama ibu Taty,” kata Edy.

Dalam acara tersebut selain ramah tamah dan pamit sebagai Bupati Pulang Pisau karena menduduki jabatan barunya Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo juga berpesan agar target percepatan vaksinasi segera bisa dicapai, karena sekarang ini menjadi fokus.

“Ini merupakan himbauan bapak presiden dimana  harus selesai  dilakukan  setiap hari dan harus dilaksanakan supaya target satu juta vaksin di bulan Agustus ini bisa dikejar. Atau  setidaknya bisa terkejar sebelum akhir tahun,” pesan Wagub Edy Pratowo.

Dicontohkan Edy Pratowo untuk pencapaian itu bahkan keluarga dari ASN maupun tenaga kontrak di vaksin menggunakan fasilitas rumah jabatan seperti di Palangka Raya,

“Nantinya kita akan mengejar target sopir yang memiliki KTP Kalimantan Tengah juga; akan kita berikan vaksinasi, demi tercapainya target untuk pemberian vaksin,” ungkap Edy Pratowo.

Selain itu  Edy berpesan pula kabupaten juga harus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) untuk kemandirian misalnya menggenjot pajak dari sarang burung walet.  Menggaet pihak ke tiga juga boleh untuk percepatan pembangunan,

“Jangan sampai karena pandemi pembangunan tidak bisa berjalan dan yang penting memaksimalkan potensi daerah supaya perputaran keuangan ada di wilayah kita sendiri ini juga perlu kita perhatikan,” pungkasnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *