NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Panen Perdana di Desa Terusan Mulya Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, Senin (9/8) pukul 12.20 WIB. Acara tersebut dihadiri oleh Ir Hj Sunarti Kadis Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah,
Ass Sekda bidang Perekonomian dan pembangunan Salman, Dr Ir Syamsudin Kepala BPTP Kalimantan Tengah, Dr Ir Ferry Fahruddin Munir Msc kepala BBP2TP, Plt Kepala Dinas Pertanian Yaya SP Kepala Desa Terusan Mulya, Sujarwo.
Sambutan kades Terusan Mulya, Sujarwo terima kasih kehadiran Bulog yang semoga saja menjadi jembatan untuk menyalurkan hasil penen yang diharapkan.. Alsintan yang memadai.. dan harga yang sesuai dari pertemuan dari panen raya ini.
Dr Ir Syamsudin Kepala BPTP, kegiatan ini adalah upaya membesarkan tekhnologi yang ada dan tersedi dengan baik, di dua lokasi Bataguh dan wilayah belanti Pulang Pisau. Kita mengaplikasikan teknologi dengan benar. Termasuk pemupukan yang baik dan tepat.

“Pendampingan dilakukan dengan benar untuk bisa menggunakan teknologi dan aplikasi serta melalukan penerapan dengan baik. Kelompok tani jangan henti hentinya bertanya untuk penggunaan teknologi ini yang telah disiapkan oleh pemerintah dengan baik. Kita juga dalam kesempatan ini mengundang dari Bulog untuk membantu pasca panen,” jelas Syamsudin.
Salman, Ass II mewakili Bupati Kapuas menyampaikan maaf Bupati Dan Sekda karena tidak bisa menghadiri acara panen Perdana ini, dimana harapan harga lebih baik dan sesuai pada saat pemasaran hasil pertanian untuk bisa hidup dan berlanjut. Hal yang lebih bisa dikomunikasikannya bisa terlaksana agar petani bisa mendapatkan kemudahan demi suksesnya food estate, ujar Salman.
Dalam arahannya Balai Besar mengatakan semangat kita adalah semangat kebersamaan dalam membangun pertanian kita, walau dimasa Pandemi ini. Makanya kita tidak boleh berhenti, semangat dalam memperjuangkan pangan termasuk semi suksesnya food Estate,
“Tidak semua food estate ada di setiap provinsi, Kalimantan Tengah dengan Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau terpilih untuk mengembangkan pertanian lahan lahan rawa, dengan teknologi yang tepat dan benar. Hilirisasi inovasi dan teknologi Balitbang bisa mendukung pengembangan Food Estate ini,” ungkap Ferry Fahruddin.
Sementara Gubernur Kalimantan Tengah yang diwakili Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah Ir Hj Sunarti bergembira sekali acara panen perdana ini bisa terlaksana dan bisa berhadir dalam penerapan teknologi dimana diharap akan ada perbaikan infrastruktur dan juga harga yang memadai bagi para petani. Program Food Estate ini sangat membantu infrastruktur didaerah yang selama ini sangat tergantung APBD saja,
“Selama ini hasil pertanian lari ke daerah tertangga, itu karena kurangnya infrastruktur dan susahnya dalam pemasaran. Terlebih terikat dengan para tengkulak atau cukong pemilik modal besar, dengan adanya program ini kita harap bisa menanggulangi masalah ini,” jelas Ir Hj Sunarti. (wan)