Senin , 18 Agustus 2025
Warga Nahdliyin Berduka
Almarhum Ustadz H Ahmad Jauhari HN Pimpinan Majelis Dzikir Assyifa Palangka Raya sekaligus Mustasyar PWNU Kalteng

Warga Nahdliyin Berduka, Mustasyar PWNU Kalteng Ustadz H Ahmad Jauhari HN Tutup Usia

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Ustadz H Ahmad Jauhari HN pimpinan Majelis Dzikir Assyifa Palangka Raya, Rabu (11/8/2021) pukul 05.00 subuh dikabarkan meninggal dunia dalam usia kurang lebih 40 tahun di Palangka Raya.

Hadir ikut menyolatkan jenazah almarhum Ustadz H Jauhari HN sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, tokoh agama dan Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo di Masjid Al Mu’min, Jl Ranying Suring Kota Palangka Raya.

“Kami sekeluarga sangat berduka kehilangan sosok ulama yang juga pimpinan Majelis Dzikir Assyifa Palangka Raya, beliau termasuk bagian dari keluarga kami, masih sepupu dengan saya,” kata Wagub Kalteng H Edy Pratowo yang juga Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pulang Pisau ini, Rabu (11/8/2021).

Menurut Wagub Edy, Ustadz H Jauhari telah banyak memberikan kontribusinya kepada umat Islam melalui pengajian-pengajian rutin dan ceramah agama yang sering disampaikannya di berbagai acara, khususnya di Kota Palangka Raya.

“Mari kita doakan beliau semoga diberikan husnul khatimah, diampuni segala kesalahannya, dan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT,” ajak Wagub Edy.

Ucapan duka mendalam juga disampaikan Ketua PWNU Provinsi Kalteng HM Wahyudie F Dirun. Beliau menyebut Ustadz Ahmad Jauhari HN adalah ulama nahdliyin dan termasuk dalam jajaran Mustasyar PWNU Kalteng. Beliau juga yang sering mengisi pengajian-pengajian di instansi pemerintah.

“Ustadz H Ahmad Jauhari ini rutin melaksanakan pengajian di Pengadilan Tinggi dan instansi lainnya, ilmu beliau sangat mumpuni, tausyiah yang disampaikan penuh hikmah dengan metode dakwah mauidzoh hasanah yaitu metode dakwah mengajak manusia dengan memberi pelajaran dan nasihat yang baik, yang dapat membangkitkan semangat untuk mengamalkan syari’at islam,” papar Wahyudie.

Dengan meninggalnya salah satu ulama nahdliyin ini, lanjut HM Wahyudie, tentu warga nahdliyin Kalteng sangat berduka. “Mari kita doakan para ulama yang meninggal dunia mendapatkan rahmat yang luas dari Allah SWT, Aamiin Allahumma Aamiin,” ucap HM Wahyudie F Dirun. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *