Selasa , 1 Juli 2025
Bupati Sesalkan
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT saat diwawancarai media terkait viralnya ulah mahasiswa berjoged di atas Ambulan

Bupati Sesalkan Adanya Mahasiswa KKN Joget di Atas Ambulan

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT ditemui di Aula Bapeda Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Rabu (25/8) pukul 11.23 WIB,  menyesalkan beredarnya berita on line dan  video terkait oknum mahasiswa yang berjoget joget diatas mobil ambulan. Apalagi sampai viral dan banyak diberitakan. Terjadi di wilayah Kecamatan Mantangai salah satu kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas.

Ben Brahim mengatakan, kita di Kabupaten Kapuas ini sedang melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat atau level IV jadi tindakan mahasiswa IAIN Palangka Raya ini sangat disesalkan. Tindakan seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi kedepannya,

“Terlebih lagi ini diatas ambulan, yang seyogyanya ini kendaraan yang digunakan untuk kepentingan masyarakat dalam masa masa Pandemi ini,” sesal Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat.

Seperti diketahui Mahasiswa KKN di Desa Humbang Raya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas. Menggunakan mobil ambulan milik Desa untuk joget. Kejadiannya berlangsung Saat dikonfirmasi Kapolsek Mantangai, Iptu Catur Winarno membenarkan adanya peristiwa tersebut dan sedang diselidiki serta kita serahkan ke Polres Kapuas untuk penyelidikan lebih lanjut, ujar Catur Winarno.

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Kapuas AKP Kristanto Situmeang SIK saat dikonfirmasi juga membenarkan dan menjelaskan  mereka mahasiswa IAIN Palangka Raya yang sedang melakukan tugas KKN di Desa Humbang Raya dan rencana akan dilakukan Klarifikasi terhadap mereka yang joget diatas ambulans.

“Ada enam orang mahasiswa yang dipanggil ke Polres Kapuas untuk menjalani pemeriksaan. Mereka, turut hadir didampingi bersama dosen kampus tersebut. Namun demikian, kita belum dapat menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan dan motif para mahasiswa tersebut melakukan hal tersebut. Pemeriksaan, kata dia, masih berlangsung,” sebut AKP Kristanto Situmeang.

Kasat Reskrim Polres Kapuas menjelaskan ambulans yang digunakan untuk joget itu  sedang kosong atau tidak membawa pasien yang  segera mendapatkan perawatan. Mahasiswa membawa ambulans setelah meminjam dari Desa Humbang Raya, pungkasnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *