Rabu , 2 Juli 2025
Naluri Keibuan
Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang saat bercakap-cakap dengan anak-anak peserta FASI Tingkat Nasional utusan Kabupaten Pulang Pisau

Naluri Keibuan Taty Narang Muncul Saat Melepas Anak Peserta FASI Tingkat Nasional

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau –Momen dramatis tergambar saat pelepasan anak-anak peserta Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) Kabupaten Pulang Pisau untuk mengikuti FASI ke XI Tingkat Nasional di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (17/3/2022).

Ibu Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang nampak akrab dengan 9 anak utusan Kabupaten Pulang Pisau. Begitupun anak-anak merasakan kasih sayang saat bercakap-cakap dengan orang nomor satu di Kabupaten Pulang Pisau itu, seperti berkomunikasi dengan Ibu mereka sendiri.

Ibu Taty bahkan tak segan bercakap-cakap memanggil nama masing-masing peserta dengan nada keibuan. Seperti bertanya siapa yang mendampingi selama di Palembang dengan menggunakan bahasa yang lembut kepada anak-anak peserta.

Ibu Taty bertanya kepada salah seorang anak peserta bernama Sahat dan Fitri, “Sahat siapa yang menemani disana,” dijawab Sahat ayah. “Kalau Fitri siapa yang menemani,” dijawab Fitri Ibu.

Suasana terasa hangat sebab naluri keibuan Bupati Pulang Pisau tersirat ketika bertemu dengan anak-anak peserta FASI Tingkat Nasional yang dijadwalkan 24-27 Maret 2022 di Palembang Sumatera Selatan tersebut.

Naluri keibuannya semakin nampak saat terlihat beberapa kali Ibu Taty mencium kening anak-anak dengan penuh kasih sayang membersitkan doa dan harapan kelak mereka akan menjadi anak yang baik, yang bisa membanggakan kedua orang tuanya, dan menjadi kebangaan Kabupaten Pulang Pisau.

Dalam sambutannya Taty Narang juga menitipkan pesan dan harapan kepada para peserta FASI agar dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini sekaligus menjadikan ajang silaturahmi dengan peserta dari kabupaten lain untuk berbagi ilmu pengetahuan.

“Saya juga berharap para peserta dari Kabupaten Pulang Pisau mampu menjaga nama baik daerah dengan menjaga sikap dan perbuatan saat berinteraksi dengan peserta daerah lain,” ujarnya seraya berpesan agar anak-anak kafilah selalu menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol kesehatan dalam mengikuti setiap kegiatan.

Sementara cabang lomba yang diikuti yaitu cabang Peragaan Shalat tingkat TKA diikuti dua peserta, Cabang Lomba Cerdas Cermat tingkat TPA diikuti 3 peserta, cabang lomba menggambar tingkat TPA diikuti 1 peserta, cabang lomba Tahfidz Juz Amma Tingkat TQA diikuti 1 peserta, dan cabang lomba Kaligrafi Tingkat TQA diikuti 2 peserta. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *