Jumat , 22 Agustus 2025
Virus Tungro
Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kapuas Edi SP., Dan Nurokhim dari BPP Sei Tatas

Virus Tungro Tidak Menyerang Padi Unggul Tahan Wereng

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Penyakit tungro merupakan penyakit penting yang menyerang tanaman padi. Karena memiliki potensi menyebabkan kerusakan yang cukup tinggi. Namun dari pengamatan dilapangan dan berdasarkan data, tungro merusak persawahan dengan tanaman padi lokal bukan valitas unggul tahan wereng, karena penyebaran virus tersebut melalui media wereng ijo.

Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kapuas, Edi SP., didampingi salah satu Staf yang menangani pencegahan penyakit Sugiana saat ditemui di Kantor Pertanian Jalan Pemuda Kuala Kapuas, Jumat (27/5) pukul 09.00 WIB, mengatakan kalau  curah hujan tinggi menyebabkan kelembaban udara yang tinggi dan kondisi ini sangat mendukung populasi hama meningkat dan tingkat keparahan penyakit menjadi lebih tinggi,

“Musim hujan dengan curah hujan ekstrim seringkali menyulitkan petani karena Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berkembang lebih banyak sehingga memperparah kerusakan. Karena itu, Kecamatan tamban Catur dan Kapuas Timur serta Kapuas Kuala yang berdekatan dengan perbatasan provinsi Kalsel yang telah terdeteksi ada berkembangnya virus tungro. Disamping didaerah tersbut banyaknya padi lokal yang ditanam masyarakat yang mudah terjangkit Tungro,” terang Edi.

Dalam kesempatan lain Petugas  lapangan Nurokhim, S.ST., dari Balai Penyuluhan Pertanian Sei Tatas, dikonfirmasi adanya sekitar 17,5 hektar lahan pertanian, membenarkan adanya serangan tungro tersebut, namun yang diserang lahan pertanian penduduk yang  berada diseberang yaitu di Desa

Banama, Handiwung  dan Saka Lagun. Itupun bukan dalam areal yang secara meluas tapi terplot plot.

“Upaya pencegahan sudah kita intensifkan sedang untuk mengatasi harus dilakukan eradikasi atau pencabutan dan pembakaran,” sebut Nurokhim.

Sementara Kapolsek Kapuas Murung, AKP Siti Rabiatul Adawiyah, SH.,MM., di tanya terkait adanya virus tungro yang menyerang tanaman padi ini di daerah wilayah Polsek Kapuas Murung Dan Dadahup menjelaskan, pada kesimpulannya dari laporan dan data serta keterangan yang didapat dilapangan, virus tungro ditegaskannya hanya menyerang pada padi lokal. Jadi untuk lahan pertanian seperti Food estate yang ditanami menggunakan bibit unggul dan dengan pencegahan yang baik, mudah mudahan tidak beresiko akan adanya virus ini, pungkasnya.  (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *