NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Kabupaten Barito Selatan dijadwalkan akan menerima distribusi vaksin Covid-19 Sinovac pada Selasa 12 Januari 2021 pekan depan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Barito Selatan (Barsel) drg Daryomo Sukiasgono, Sabtu (9/1/2021). “Vaksin Covid-19 tahap pertama untuk Barito Selatan akan tiba pada 12 Januari 2021,” kata Daryomo Sukiastono.
Ditambahkannya kouta sementara jumlah vaksin Covid-19 tahap pertama untuk Barsel sebanyak 910 dosis. Pemkab Barsel, lanjut dia, melalui Dinkes menyakatan siap menerima vaksin tersebut, dan telah mempersiaopkan alat penyimpanan, pendistribusian dan kesiapan tenaga vaksinasi.
“Untuk tahap pertama ini vaksinasi khusus untuk tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok dan semua Puskesmas,” jelas dia.
Ia menjelaskan, untuk penyuntikan vaksin tersebut nanti pihaknya telah menyiapkan tempat atau lokasi. Sistem atau cara penyuntikannya sesuai prosedur yang telah ditentukan. “Bupati dan Wabup masuk dalam daftar penyuntikan vaksin, “pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 14.680 dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang dikirim oleh Bio Farma telah tiba di Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (5/1/2021) lalu.
Selanjutnya vaksin Covid-19 yang didistribusikan pemerintah pusat ke berbagai daerah di Indonesia, salah satunya bagi Provinsi Kalteng, diantar sampai ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng di Palangka Raya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, dr Suyuti Samsul, mengatakan, vaksin Covid-19 yang pertama ini dikhususkan kepada petugas garda terdepan penanganan Covid-19 di Provinsi Kalteng.
“Vaksin Covid-19 yang pertama ini diperuntukan untuk tenaga kerja kesehatan (Nakes) se-Kalteng. Vaksin telah sampai di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan. Provinsi Kalimantan Tengah,” kata Suyuti Samsul melalui postingan media sosial.
Dijelaskan, vaksin selanjutnya akan di distribusikan ke Kabupaten/Kota se-Kalteng antara tanggal 8-12 Januari 2021.
“Sesuai arahan bapak Gubernur Kalteng, pastikan semua nakes tidak ada satupun yang tidak mendapatkan vaksin sepanjang tidak ada kontra indikasi,” kata Suyuti. (adm4)
