Rabu , 2 Juli 2025
Data Covid-19 Pulang Pisau
Info grafik terbaru perkembangan kasus Covid-19 di Kalteng

Data Covid-19 Pulang Pisau tertukar Dinkes: Maaf

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Data infografik Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau per Sabtu 9 Januari 2021 hari ini drastis melonjak tajam hingga mencapai 40 kasus konfirmasi. Sejumlah pihak terkejut menyaksikan infografik yang dirilis Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng tersebut.

Setelah diusut ternyata data tersebut tertukar dengan data kasus Covid-19 Kabupaten Kapuas. Data sebenarnya justru Kabupaten Pulang Pisau per Sabtu 9 Januari 2021 nihil atau tidak ada kasus konfirmasi.

Dalam data infografik yang dirilis Satgas Provinsi Kalteng itu disebutkan bahwa Kabupaten Pulang Pisau bertambah 40 kasus konfirmasi menjadi 281 orang. Padahal sebelumnya hanya 241 pasien, sedangkan Kabupaten Kapuas nihil.

“Maaf pak, salah di data rilisnya ter tukar sama punya kapuas, jadi data Kapuas dan Pulpis terbalik, besok akan kami perbaiki secepatnya pak, mohon maaf sekali, kalau yang di rekap posko sudah pas aja,” tulis pesan singkat dari salah satu tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.

Baca Juga: Dewan Dukung Vaksinasi untuk Cegah Penyebaran Covid-19 di Pulang Pisau

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo membenarkan bahwa terjadi kesalahan dalam rilis data per Sabtu 9 Januari 2021 yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng.

“Hari ini kita Kabupaten Pulang Pisau tidak terjadi penambahan, dengan jumlah tetap 241 pasien kasus konfirmasi, 19 pasien dirawat, dan 214 selesai isolasi atau sembuh,” beber dr Mul kepada NUSAKALAIMANTAN.COM, Sabtu (9/1/2021) seraya mengatakan bahwa data sudah diperbaiki kembali.

Dia juga menginformasikan, saat ini Kabupaten Pulang Pisau telah menerima sebanyak 560 dosis vaksin Covid-19 Sinovac dari Pemprov Kalteng yang tiba, Sabtu (9/1/2021) di RSUD Pulang Pisau.

Vaksin tersebut rencananya akan digunakan untuk sebagian tenaga kesehatan yang berjumlah 800 orang. “Jumlah vaksin yang kami terima memang belum memenuhi kebutuhan di Pulang Pisau, tapi ini baru tahap pertama, nanti ada tahap kedua dan ketiga,” ucapnya.

Namun meskipun sudah menerima vaksin Sinovac, Mul mengaku belum dapat menerapkan vaksin tersebut karena izin EUA dari BPOM belum dikeluarkan. “Dari MUI kan sudah menyatakan halal dan suci, tinggal satu tahap yaitu izin EUA dari BPOM,” tutup dia. (adm1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *