NUSAKALIMANTAN.COM, Banjarmasin – Banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) hingga hari ini, Minggu (17/1/2021) masih terus terjadi.
Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 7 Kabupaten /Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kabupaten tersebut, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan dan Kabupaten Tabalong.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, laporan tersebut berdasarkan data yang dihimpun pada16 Januari 2021, pukul 10.00 WIB.
Ia mencatat, sebanyak 27.111 rumah terendam banjir dan 112.709 warga mengungsi di Kalsel akibat hujan deras yang menyebabkan banjir pada, Selasa (12/1/2021).
Daerah tersebut, yakni, Kabupaten Tapin sebanyak 112 rumah dengan 1.777 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Banjar 14.791 rumah dengan 51.362 jiwa terdampak dan mengungsi, Kota Banjar Baru 296 rumah dengan 622 jiwa terdampak dan mengungsi, serta Kota Tanah Laut 8.249 rumah dengan 27.024 jiwa terdampak dan mengungsi.
Selanjutnya, Kabupaten Balangan sebanyak 3.571 rumah dengan 11.816 jiwa terdampak dan mengungsi, Kabupaten Tabalong 92 rumah dengan 180 jiwa terdampak dan mengungsi serta Kabupaten Hulu Sungai Tengah 11.200 jiwa mengungsi dan 64.400 jiwa terdampak.
“Selain itu, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 5 orang di Kabupaten Hulu Sungai Tengah,” kata Raditya, seperti dikutip warta ekonomi.co.id, Sabtu (16/1/2021)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel telah menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir pada l 14 Januari 2021.
Sampai saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pendataan titik pengungsian bagi masyarakat terdampak.
Tim gabungan terus bergotong royong dalam melakukan penanganan bencana yang terjadi. BNPB juga telah menyalurkan bantuan terhadap 7 Kabupaten yang terdampak bencana banjir, mulai dari material maupun non material, seperti sandang, pangan, terpal, matras, selimut dan peralatan dasar kebencanaan.
Berdasarkan pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pemprov Kalsel berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang.
BNPB menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga, ditengah musim hujan yang akan terjadi hingga Februari 2021. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui BMKG.
Salah seorang warga di Banjarmasin, Midan kepada NUSAKALIMANTAN.COM, Minggu (17/1/2021) mengatakan, saat ini warga sangat membutuhkan bantuan berupa bahan makanan dan minuman, serta pakaian.
“Selain itu kami juga membutuhkan obat-obatan, minyak kayu putih dan salep untuk anak-anak kami, sebab banyak balita yang membutuhkan obat-obatan, tolong kami,” ujar Midan miris. (WE/nk1)