NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Nama Nyai Undang dikenal melalui cerita rakyat Kalimantan Tengah. Sosoknya digambarkan sebagai seorang pemimpin wanita yang adil dan bijaksana. Kisah pemimpin Kerajaan Kuta Bataguh Pematang Sawang ini kemudian diangkat dalam sebuah Film Berjudul Nyai Undang.
Film garapan KAB (Kreasi Anak Banua) ini ditayangkan perdana saat memperingati Hari Ulang Tahun ke-215 Kota Kuala Kapuas, Senin (22/3) karena HUT (21/3) hari Minggu. Sosok Nyai Undang dipercaya bukan sekadar tokoh fiktif dalam legenda. Nyai Undang disebut pernah hidup antara abad ke-13 sampai 14 Masehi. Saat sekarang film Nyai Undang telah diunggah di kanal youtube Kepariwisataan Kabupaten Kapuas. Film ini sudah ditonton lebih dari 5.500 kali.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Dr H Suwarno Muriyat S.Ag M.Pd mengapresiasi film sejarah Nyai Undang ini sebagai simbol kebangkitan wanita suku Dayak. Terlebih menjelang hari Kartini (21/4) dimana merupakan simbol kebangkitan wanita secara nasional, selain Cut Nya Dien, Cut Mutia dan Dewi Sartika. Nyai Undang sejak awal sudah ada dan dimiliki Suku Dayak,
“Diangkatnya cerita Sejarah Nyai Undang ini adalah langkah tepat yang perlu kita apresiasi. Film ini nantinya akan menjadi asset bagi kita. Setelah Lebaran nanti film Nyai Undang ini akan kita adakan nonton bareng lagi untuk pelajar dan guru guru,” ujar Suwarno Muriyat yang juga pengamat seni suku Dayak yang telah menulis buku Refleksi Budaya Suku Dayak Ngaju Dalam Karungut Sansana Bandar Huntip Batu Api.
Suwarno yang tercatat aktip di berbagai organisasi baik Pramuka, ketua Perbasi Kabupaten Kapuas, ormas Muhammadiyah dan KNPI serta dosen di beberapa perguruan tinggi berharap dengan ketauladanan tokoh wanita Nyai Undang ini menjadi suri tauladan kaum milenial terutama wanita di jaman serba tekhnologi ini, ungkap Suwarno . (nk-5)