NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Vaksinasi dengan jumlah sebanyak 500 orang untuk masyarakat Kabupaten Barito Selatan (Barsel) kembali dilaksanakan di Stadion Batuah Buntok, Senin (18/10/2021).
Kegiatan vaksinasi massal tersebut digelar oleh Partai Gerindra Barsel yang bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 bagi masyarakat Barsel, sekaligus memulihkan roda perekonomian dan meningkatkan kekebalan tubuh (herd immunity) di masa pandemi Covid-19.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Barsel H Achmad Rasyid mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah program Partai Gerinda untuk membantu pemerintah dalam mempercepat target vaksinasi di Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya wilayah Barsel.
“Seperti informasi yang saya dapat dari provinsi, bahwa November kita harus memenuhi target 80% (persen) yang telah di tentukan. Namun, Barsel masih mencapai 33 persen dalam pelaksanaanya,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut politikus Partai Gerindra Barsel yang juga menjabat anggota DPRD Provinsi Kalteng Dapil IV itu, vaksin telah persiapkan sebanyak 500 dosis Vaksin. “Hari ini tahap pertama pelaksanaannya, berikutnya akan kami jadwalkan lagi, untuk memenuhi target yang lumayan tinggi seperti kabupaten tetangga,” ucapnya.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Pada bulan ini kita akan kembali menyesuaikan kembali, agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan yang di gelar oleh partai lain atau Ormas maupun perusahaan. Jika tepat waktunya, akan kita lakukan vaksin tahap II pada minggu-minggu mendatang,” ungkapnya.
Dirinya mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi tingginya untuk pemerintah kabupaten, TNI, Polri dan seluruh organisasi dan elemen masyarakat yang sudah berjuang selama dua tahun ini untuk melawan Covid-19.
“Walaupun Covid-19 masih dapat dikatakan hampir terkendali, namun dua tahun ini membuahkan hasil. Sehingga kabupaten Barsel berupaya dapat menyandang zona hijau,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel drg Daryomo akan terus berupaya mengaplikasikan dalam percepatan vaksinasi hingga mencapai 80% persen hingga November mendatang.
“Kita optimis dapat tercapai. Untuk ketersediaan stock vaksin cukup, karena itu akan terus kita kejar percepatan untuk masyarakat dan juga untuk pelajar,” tutupnya. (stiv)