NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Gebyar Seni Islami yang diadakan oleh Lembaga Seni dan Qasidah Indonesi ( LASQI ) diadakan di Aula Kantor Pendidikan Nasional ( Diknas) Kabupaten Kapuas, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas. Pembukaan dilakukan Selasa (22/3) pukul 08.30 WIB.
Acara yang dibuka oleh Wakil bupati Kapuas, Drs. H Nafiah Ibnor MM, dan dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Kabupaten Kapuas, Kepala Pengadilan Agama, perwakilan Kementerian agama Kabupaten Kapuas, ketua LPTQ KH Muhtar Ruslan yang juga Pembina LASQI Kabupaten Kapuas dan pengurus Lasqi lainnya, serta orang tua dari peserta lomba.
Wakil Bupati Kapuas, Drs H Nafiah Ibnor MM yang mewakili Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT mengatakan ajang gebyar seni ini bukan hanya menampilkan keindahan bernyanyi sebagai unsur seni, tapi merupakan wujud kecintaan generasi pada seni budaya Islam. Akhirnya nanti menimbulkan kecintaan pada Allah SWT. Juga merupakan ajang untuk mengukur prestasi untuk menciptakan duta seni qasidah yang berbakat mengharumkan Kabupaten Kapuas, Dan nyanyian penuh puji pujian ini insya Allah memberi pahala,
“Terima Kepada Lasqi Kabupaten Kapuas dalam rangka HUT Kapuas telah menciptakan perlombaan pada hari ini. Dewan juri semoga memberikan penilaian yang terbaik yang nantinya akan melahirkan juara juara yang akan mengukir prestasi, ditingkat yang lebih tinggi. Dan selau menjaga protokol kesehatan dalam acara Gebyar Seni Islami ini,” ucap Drs H Nafiah Ibnor MM sekaligus membuka acara.
Ketua Harian Lasqi DR. Suwarno Muriyat S.Ag. M.Pd mengatakan kegiatan ini ada dua tujuan pertama mengembangkan siar Islam melalui lagu lagubyaitu qasidah, tetapi juga fashion show Islami, kita akomodir dalam kelompok anak anak hingga remaja. Peserta bukan hanya dari Kabupaten Kapuas, tapi dari luar juga ada. Untuk peserta dari Kabupaten Kapuas kita anggap ini merupakan seleksi untuk tingkat provinsi di Pangkalan Bun,
“Kegiatan ini juga merupakan perayaan HUT Kota Kuala Kapuas ke 216 dan Pemerintah Kabupaten Kapuas ke 71. Cabang lomba ada bintang vokalis kelompok anak anak, remaja dan dewasa. Untuk Fashion show dari tingkat SD atau MI hingga perguruan tinggi. Selain itu seni qasidah ada yang pop religi dan religi. Dari 144 peserta terbagi beberapa cabang cabang lomba,” sebut Suwarno Muriyat yang juga Kadisdik Kapuas ini. (wan)