NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Edy Pratowo memimpin rapat koordinasi Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi Booster Memasuki Bulan Ramadhan dan Lebaran 1443 H di Provinsi Kalteng bersama Pemkab/Pemkot se-Kalimantan Tengah, Kamis (24/3/2022).
Sesuai arahan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Wagub Edy meminta seluruh Kabupaten/ Kota di Kalteng dapat meningkatkan capaian vaksinasi yang signifikan dan merata, terutama pada kecamatan-kecamatan di wilayah Kalteng yang masih rendah capaian vaksinasinya.
“Kepada seluruh Bupati/Walikota, supaya dapat melakukan akselerasi vaksinasi pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah, sehingga capaian vaksinasi merata pada seluruh kecamatan. Saya juga minta para Bupati/Walikota agar memetakan vaksinasi lebih detail lagi ke tingkat Desa/Kelurahan, sehingga semakin terlihat dengan jelas dan kita juga bisa lebih fokus dalam melakukan intervensi percepatan vaksinasi pada desa/kelurahan yang masih rendah capaian vaksinasinya,’’ tandas H. Edy Pratowo.
Wagub juga mendorong daerah yang vaksinasinya di bawah target 70 persen untuk dosis 2, agar cepat dikejar.
Rakor yang dipimpin Wagub Edy Pratowo ini dihadiri Kepala Perangkat Daerah, Forkopimda Kabupaten/ Kota, Dirsamapta Polda Kalteng, Kasi Ops Korem 102/ Pjg, mewakili Kajati, Kemenkumham dan stackholder terkait. Rapat tersebut berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Kamis (24/3) pagi.
Diungkapkan Edy, Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah sampai dengan tanggal 22 Maret 2022, kecamatan yang capaian dosis 1 masih dibawah 80% sebanyak 42 kecamatan atau 30,88%, tersebar di seluruh kabupaten/kota kecuali Kabupaten Sukamara yang seluruh kecamatannya sudah di atas 80%. Sedangkan kecamatan yang capaian dosis 2 masih dibawah 70% sebanyak 77 kecamatan atau 56,62%, tersebar di seluruh kabupaten/kota.
Hal ini menjadi penting untuk diperhatikan seluruh Bupati/Walikota, supaya melakukan akselerasi vaksinasi pada kecamatan-kecamatan yang masih rendah, sehingga capaian vaksinasi merata pada seluruh kecamatan. Saudara Bupati/Walikota agar dipetakan lebih detail lagi ketingkat Desa/Kelurahan, sehingga semakin terlihat dengan jelas dan kita juga bisa lebih fokus dalam melakukan intervensi percepatan vaksinasi pada desa/kelurahan yang masih rendah capaian vaksinasinya.
‘’Kepada para Bupati/Walikota tidak perlu ragu-ragu untuk melaksanakan vaksinasi, karena stock vaksin di seluruh kabupaten/kota masih tersedia, dimana jumlah stock saat ini sebanyak 272.529 dosis,’’ ujar Edy.
Dalam rangka antisipasi COVID-19 pada bulan puasa dan lebaran, Wagub Edy meminta seluruh jajaran pemerintahan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota Se-Kalimantan Tengah, untuk melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut, yakni tetap menerapkan pendisiplinan protokol kesehatan memakai masker untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19 termasuk varian Deltacron. Pemerintah Kabupaten/Kota agar meningkatkan pengadaan masker dan mendistribusikan secara merata kepada masyarakat.
“Meningkatkan akselerasi vaksinasi dengan target sasaran pada kecamatan-kecamatan yang capaian dosis 1, dosis 2 dan booster yang masih rendah. Siapkan pelaksanaannya secara baik, publikasikan dengan masif secara bersama-sama, berikan stimulan atau bingkisan yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat, dan hendaknya dilaksanakan sampai tingkat kecamatan, desa/kelurahan,’’ pungkas H. Edy Pratowo. (nk-1/red)
Jangan cuma vaksinasi aja pak wagup yg d pikirkan,, 🙏🙏jalan pulpis ke pangkoh mohon juga d pikirkan, kmi warga pangkoh sangat kecewa dngn keadaan jln penghubung kab- kec pangkoh khususx,, mohon kebijakan dari pemerintah kirax peduli dgn jln wilayah kami,, 🙏🙏🙏