Haul ke-10 Habib Muhammad Bin Ali Alkaff di Desa Budi Mufakat

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Setelah tidak bisa terlaksana selama dua tahun karena Covid 19 yang melanda, dimana segala aktifitas terlebih berkaitan dengan berkumpulnya orang banyak dibatasi, Minggu (11/9) pukul 07.00 WIB, Haul ke 10 Habib Muhammad Bin Ali Alkaff dilaksanakan kembali. Acara dilaksanakan di kubah tempat pemakaman Habib Muhammad Bin Ali Alkaff Desa Budi Mufakat RT 02 Kecamatan Bataguh.

Kepala Desa Budi Mufakat Hendy Moerdiono menyebutkan masyarakat Desa Budi Mufakat bergotong royong secara kekeluargaan dan suka rela mempersiapkan haul dari Habib Muhammad Bin Ali Alkaff ini, dimana dua tahun sebelumnya, ribuan jemaah menghadiri perhelatan Akbar desa kami ini, yang datang dari berbagai penjuru serta dari Pulau Jawa juga turut berhadir.

“Karena kendala Covid 19, selama dua tahun acara tidak bisa kita gelar secar Akbar, namun setelah pandemi menjadi endemi, kerinduan akan pelaksanaan haul secara besar seperti pada hari ini, dapat terlaksana kembali. Harapan kita semoga tetap bisa terlaksana pada tahun tahun akan datang Insya Allah,” harap Hendy Moerdiono.

Habib Fahmi bin Muhammad keturunan dari Al Habib Muhammad Bin Ali Alkaff menyampaiakan terima kasih yang sebesar-besarnya pada jemaah yang hadir dan mendoakan pada haul ke 10 Ayah tercinta Al Habib Muhammad Bin Al Kaff, terima kasih pula pada Para Donatur yang telah membantu serta relawan.

Acara ini insya Allah akan terus kita adakan semoga tidak ada halangan, untuk segala kekurangan kami selalu keluarga mohon maaf, semoga menjadi acuan dan pelajaran bagi kami.

Habib Musa Assegaff selaku penceramah menyampaiakan tauziah pada kesempatan Haul Zuriat keturunan Rasulullah yang kita cintai. Dengan wujud kecintaan kita sebagai ummat Islam. Nikmat Iman dan  Islam adalah nikmat yang sangat luar biasa yang harus dijaga, lebih dari menjaga harta maupun lainnya yang kita miliki. Salah satu bentuk kecintaan pada Rasulullah adalah dengan haul ini kita memuliakan keturunannya adalah hal yang  luar biasa ditengah deraan kehidupan zaman sekarang ini

“Rasa Syukur kita berada di lingkungan Jemaah Haul Ini adalah sebuah anugerah, berkumpul bersama dengan orang yang Soleh mencintai Rasulullah Saw muliakan keturunannya. Bersyukur Desa Budi Mufakat ini, ada makam bersemayam Habib Muhammad Bin Ali Alkaff,” sebut Habib Musa.

Habib Musa menambahkan lagi ada cerita pada masa Rasulullah seorang anak datang, apakah bisa berbakti setelah orang tua kami sudah meninggal dunia, maka jawabannya adalah perbanyak amal jariah, menjalankan janji kedua orang tuanya, misalnya menghadiri majelis taklim dan ziarah ke makam sahabat dari orang tua, ciptakan silaturahmi terlebih saudara kandung orang tua dan muliakan kawan kawan dari orang tua kita, sebut Habib Musa Assegaf. (wan)