Sabtu , 1 April 2023
Mahasiswa KKL STAI Kapuas saat diskusi di kantor desa dan diajak bersama Pendamping desa meninjau usaha sablon

Pemdes Sei Asem dan Mahasiswa KKL STAI Siapkan Rencana Kegiatan

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Sebagai penunjang materi perkuliahan agar para mahasiswa dapat menginplementasikan langsung ilmu yang diperoleh selama kuliah, program Kuiah Kerja Lapangan (KKL) sebagai penyaluranya. Pemerintah Desa (Pemdes) Sei Asem bersama mahasiswa KKL STAI Kapuas, Rabu (25/1) pukul 09.00 WIB, menyusun rencana kegiatan di Aula Balai Desa Sei Asem Jalan Sei Rimbut Kecamatan Kapuas Hilir.

Hadir dalam diskusi, Kepala Desa Sei Asem Masrawan, pengurus BPD Desa Sei Asem, Karang Taruna, Tenaga Ahli Pendamping Desa, perangkat desa dan mahasiswa STAI Kuala Kapuas yang melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Desa Sei Asem.

Kepala Desa Sei Asem Masrawan mengatakan dalam diskusi bersama kawan kawan perangkat desa, anggota BPD, organisasi kepemudaan di desa kita, yaitu Karang Taruna dan juga kita ada kelompok sadar wisata atau Pokdarwis, dengan adik adik mahasiswa untuk menggali apa keinginan dari para peserta KKL dalam mengisi kegiatannya,

“Tugas pokok utama mereka memang memberikan ilmu sesuai dengan jurusan mereka tarbiah atau pendidikan guru. Dan di beberapa sekolah keagamaan yang ada si desa kita telah mereka lakukan, tapi juga perlu diisi giat lainnya. Sehingga keberadaan mereka di desa kita lebih eksis,” ungkap Masrawan

Selanjutnya Kades mengatakan, ada usuln dari mahasiswa ingin mengadakan semacam perlombaan baca Ayat suci Al Quran dan adzan serta bentuk giat lainnya yang rencana akan dilaksanakan secara gabungan dengan desa tetangga. Kita akan dukung kegiatan tersebut. Termasuk melibatkan pemuda dan pengurus organisasi juga, Ada rencana acara susur sungai ke batu buhoi sebagai tempat wisata di desa kita, tujuannya adalah mengenalkan salah satu wisata yang bernuansa magis yang ada di Sei Asem.

“Desa kita sering disinggahi oleh mahasiswa KKL, serperti beberapa bulan lalu ada mahasiswa KKN kebangsaan. Bahkan adanya batas desa kita dulu, dibuatkan tandanya oleh KKL STA yang merupakan Kaka angkatan terdahulu dari mereka yang KKL sekarang,” ungkap Masrawan.

Putri salah satu anggota KKL menyambut baik dan berterima kasih atas respon masyarakat dan pemerintah desa atas keberadaan mereka di desa ini. Tim KKL yang didominasi perempuan ini merasa terbantu dalam segala hal oleh pihak pemerintah desa, termasuk akan gagasan kegiatan yang akan diajukan dalam pertemuan hari ini,

” Semoga keberadaan dari kami mahasiswa KKL tahun 2023 ini akan memberikan hal yang terbaik bagi masyarakat khususnya desa tempat kami ditempatkan,” ucap Putri. (wan)

Cece Manis Suka Goyang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *