Segala Puji Bagi Allah dan Hanya Allah yang Patut Dipuji
11 Desember 2023
Hikmah, Kabupaten Kapuas
245 Kali Dibaca
- , Kuala Kapuas – Majlis Jawahirul Maani yang dilaksanakan di Mesjid Darul Mutta’Allimin Desa Terusan Raya Kecamatan Bataguh, yang berada di lingkungan Pasar Sabtu RT 05, yang di asuh oleh KH DR (C) Muhammad Abdul Hamid Marzuki S.Pd.I. diadakan pada Minggu (10/12) pukul 13.30 WIB.
Hadir dalam majelis rutin Guntur mantan Kades Terusan Raya, Deko tokoh masyarakat, jemaah mesjid baik laki laki maupun perempuan serta warga yang berdatangan disekitar Desa Terusan Raya Kecamatan Bataguh.
Dijelaskan oleh Guntur kalau pengajian ini sempat tertunda karena kesibukan dari Gus Hamid sapaan dari KH DR (C) Muhammad Abdul Hamid Marzuki S.Pd.I memenuhi undangan dari dalam dan juga luar negeri. Pada 20 November 2023 lalu beliau Gus Hamid mendapatkan Suatu kehormatan disuruh membaca doa di Istana, didepan Wapres, Mentri pemuda dan olahraga dan Mentri pariwisata serta para direktur BUMN. Serta anugerah terbesar adalah dapat penghargaan salah satu dari 5 ulama se Indonesia Pengerak Santri Prenuer, terang Guntur.
Memulai ceramahnya Gus Hamid mengatakan beberapa bulan yang lalu kita membahas tentang Bismillahirrahmanirrahim, sekarang kita lanjutkan dengan Alhamdulillah,
“Segala puji dan sanjungan adalah milik Allah dan berarti tidak boleh yang lain memiliki. Maksudnya selain Allah jangan dipuji, dan segala pujian itu hanya milik Allah. Maka apabila ada yang mengambil atau meminta dipuji maka berarti mengambil kepunyaan Allah,” tegas KH DR (C) Abdul Hamid Marzuki, S.Pd.I.
Dilanjutkan Gus Hamid lagi
maka berlindung kita pada Allah dari segala amarah karena kita memuji selain dari Allah. Puji itu ada Empat, pertama adalah puji Allah kepada Allah atau Allah memuji diri sendiri. Terjadi saat hari kiamat, dimana seluruh makhluk dan lainnya telah musnah cuma Allah yang ada dan tertinggal. Disitu kuasa Allah seru sekalian alam memuji atas diri Nya. Pujian Allah kepada hambanya, kepada Rasulullah Muhammad SAW, dimana manusia yang paling sempurna akhlaknya dan Allah pula yang menciptakan. Pujian manusia dan makhluk kepada Allah, ini adalah sudah kodrat manusia sebagai ciptaan Allah,
“Pujinya Makhluk kepada makhluk semua karena Allah, Allah juga yang menciptakan keberadaan makhluk yang dipuji tersebut. Dan perlu disadari Alhamdulillahirbbilalamiin segala pujian hakekatnya hanyalah untuk Allah. Jangan senang dipuji dan jangan minta dipuji karena hanyalah pujian itu milik Allah,” jelas Gus Hamid.
Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo ini juga menerangkan Rabbil Alamin, kekuasaan Allah itu ada empat, mencipta, memelihara, menjaga dan melengkapi alam, yang dimaksud dengan alam itu adalah selain Allah yaitu diri kita dan isi alam dunia.
Karena keseluruhan makhluk itu adalah ciptaan peliharaan melengkapi dan menjaga adalah Allah maka,
” Segala penghinaan yang ditujukan pada makhluk, adalah sama degan menghina sang pencipta, kecuali kalau sifat, kita harus selalu menjaga tutur ucapan ada hikmah dibalik dan arti tersendiri dibalik ucapan itu, sama dengan Doa,” pesan KH DR (C) Abdul Hamid Marzuki, S.Pd.I. (wan)