NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Tanaman hidroponik merupiakan budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, hanya memakai media air sebagai larutan nutrisi yang menjadikan cepat pertumbuhan, hemat lahan dan ramah lingkungan. Karang Taruna Desa Pulau Mambulau Kecamatan Bataguh, mengembangkan cara ini. Hasilnya pada Jumat (31/1) pukul 09.00 WIB diadakan Panen perdana.
Dengan dihadiri Camat Bataguh Syuryadin, SH., Pegawai di lingkungan Kecamatan Bataguh, Pj Kepala Desa Iwan, S.Pd.SD., Sekretaris Desa Idris dan perangkat desa lainnya, BPD, Karang Taruna dan tokoh masyarakat, acara panen perdana tanaman pakcoy dan selada yang ditanam dengan sistem hidroponik dilaksanakan. Kegiatan dilaksanakan di lahan yang berada di RT 9 Desa Pulau Mambulau yang merupakan lahan kegiatan dari Karang Taruna. Termasuk juga ada produksi madu kelulut dan madu lebah.
Camat Bataguh Syuryadin mengapresiasi adanya upaya dari Desa Pulau Mambulau dengan memberdayakan anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna supaya melakukan kegiatan yang bermanfaat dan menghasilkan. Bukan hanya melulu di kegiatan olah raga atau seni saja walau itu juga penting. Tapi dari sektor pertanian dan perkebunan seperti ini,
” Suatu terobosan dari Desa Pulau Mambulau dalam kepemimpinan Pj Kades Iwan dalam memberdayakan pemuda dalam lingkup karang taruna di wilayahnya. Memanfaatkan kegiatan ketahanan pangan dari Dana Desa lalu memberdayakan pemuda hingga tercipta produk hasil pertanian berupa sayuran hidroponik ini serta madu kelulut,” ungkap Suryadin.
Pj Kades Pulau Mambulau Iwan menyebutkan sebelumnya beberapa waktu lalu telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kebun hidroponik ini oleh tim monev sekaigus juga budidaya madu kelulut dan madu lebah serta ketahanan pangan lainnya. Pada saat ini kita dari Pemdes Pulau Mambulau bersama dengan karang taruna berinsiatif untuk melakukan panen perdana,
” Ini merupakan perwujudan rasa syukur kita bisa menghasilkan dan memberi manfaat dari hasil perkebunan ini. Kita menyadari kegiatan ini menjadikan kegiatan positif bagi pemuda tapi juga mendapatkan hasil dan yang terpenting adalah adanya sesuatu yang dicapai dari program ketahanan pangan maupun pemberdayaan generasi muda serta ada tercipta produk dari desa kita,” ungkap Iwan.
Sekretaris desa Idris juga menambahkan ada jug selain dari sayur dari kebun hidroponik ini dan madu, ada juga telur yang dihasilkan dari ayam yang mana telur bisa digunakan untuk pembuatan kue oleh ibu ibu, sebut Idris (wan)
