NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, menyalurkan bantuan untuk yang terdampak bencana banjir di 4 Kecamatan daerah hulu yaitu Kecamatan Mantangai, Pasak Relawan, Mandau Telawang dan Kapuas Hulu dengan jumlah 29 desa. Acara pelepasan dilaksanakan pada Minggu (16/3) pukul 15.00 WIB di Kantor BPBD Kapuas Jalan Kasturi Kuala Kapuas.
Acara pelepasan dilakukan oleh Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno, SP., didampingi Wakil Bupati Dodo, SP., Sekretaris Daerah Drs Septedy, M.Si., Assisten Romulus, Forkopimda, Kalaksa BPBD Kapuas serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lainnya.
Bupati Kapuas H Muhammad Wiyatno mengatakan sebelum melepas bantuan menyampaikan langkah atau solusi dari banjir yang datang dalam setiap tahun ini adalah demgan tidak bertempat tinggal di daerah rawan banjir. Itu dilaluakn dengan cara
relokasi atau transmigrasi lokal. Maksudnya adalah melakukan transmigrasi lokal dari Daerah bencana banjir ke daerah yang aman dari bencana banjir. Kemudian yang ikut transmigrasi lokal tadi, dilakukan pembinaan dilakukan oleh Dinas Transmigrasi. Kegiatan dilakukan bertahap karena kendala dana,
” Prioritas yang paling rawan bencana, Tentu saja fasilitas umum harus di sediakan. Ini adalah wujud dari kalau negara harus hadir disaat rakyat terkena bencana. Kegiatan yang dilakukan pada hari ini dengan pelepasan bantuan. Harapan tahun akan datang semoga kita bisa meminimalisir bencana,” ungkap H Muhammad Wiyatno.
Kepala Pelaksana BPBD Kapuas H Ahmad Muhammad Saribi mengatakan Bencana banjir melanda Kecamatan Mantangai dengan 10 desa, Pasak Telawang 10 desa, Mandau Telawang 6 desa, .yang terdampak 5.694 KK dengan 15.017 jiwa. Kemudian laporan terbaru kita terima lagi dari Kecamatan Kapuas Hulu dengan 3 desa yang terdampak. Jumlah KK sebanyak 1.445 dengan 4.232 jiwa. Sehingga total keseluruhan berjumlah 7.134 KK dan 18.748 jiwa, dengan 4 Kecamatan yang terdampak,
“Pelepasan bantuan pada hari ini dilakukan secara simbolis. Dilanjutkan secara bertahap, mulai besok Senin dan hari berikutnya. Bantuan yang diberikan adalah bahan pokok. Ada juga permintaan selimut dan lainnya, tapi kita menghitung dulu jumlah persediaan. Kita juga menyerahkan bantuan perahu karet untuk keperluan di daerah banjir,” ungkap Ahmad Muhammad Saribi (wan)
