NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Pemerintah Desa (Pemdes) Hanjak Maju, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar musyawarah desa atau Musdes Rembuk Stunting tahun 2025.
Kegiatan berlangsung di balai kantor desa setempat, Kamis (9/10/2025).
Kepala Desa (Kades) Hanjak Maju Supiani mengatakan, kegiatan Musdes Rembuk Stunting ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Bupati (Perbup) Pulang Pisau Nomor 74 tahun 2023 tentang percepatan Penurunan Stunting Terintegritas di Kabupaten Pulang Pisau.
“Kita laksanakan sesuai Perbup yang ada. Jadi, untuk mewujudkan konvergensi pencegahan dan penanganan stunting di desa diperlukan adanya peran pemerintah daerah dan pemdes, dalam pengelolaan pelaksanaan program Kegiatan layanan intervensi gizi spesifik dan sensitif secara terpadu dan terintegrasi,” ucap Kades.
Ia menyebut, Desa Hanjak Maju salah satu desa di wilayah Kecamatan Kayahan Hilir yang menjadi locus stunting.
“Disini kita berembuk bersama pihak-pihak terkait bagaimana cara penurunan stunting dan apa penyebab Hanjak Maju ini kena stunting, karena di desa kami ada 22 orang anak yang stunting,” ujar Supiani.
Ia berharap, ke depan Desa Hanjak Maju akan bebas dari masalah stunting. “Minimal kasus stunting di desa kami ini berkurang dan kalau bisa zero stunting. Untuk diketahui anggaran pelaksanaan ini disisihkan dari ADD Pemdes Hanjak Maju sebesar 5 persen,” tambah Supiani.
Sementara, Camat Kahayan Hilir (Camat Kahlir) Endra Setiawan mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi bersama tim stunting menyatakan ada 22 anak stunting di Desa Hanjak Maju.
“Desa Hanjak Maju ini salah satu sasaran tim stunting untuk melakukan penanganan secara serius, karena ada 22 anak yang menjadi locus stunting. Rembuk stunting di Hanjak Maju bersama pendamping desa, posyandu, dan seluruh perangkat lainnya,” ujar Camat.
Ia menyebut, terkait penanganan 22 orang anak yang menjadi locus stunting ini, pihaknya berharap peran serta masyarakat, khususnya orangtua.
“Peran serta masyarakat dan orangtua sangat diharapkan dalam menekan angka stunting ini, ke depan untuk Desa Hanjak Maju bisa zero stunting,” ucap Camat. (Abdmanan)