NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) memberikan pengarahan akan pentingnya pendidikan bagi anak sekolah. Sekolah yang dikunjungi adalah Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTs.S) Hudayatussabyan Desa Sei Asem, Kecamatan Kapuas Hilir, Sabtu (29/7) pukul 09.00 WIB.
Kepala Desa Sei Asem Masrawan, S.Sos., menyambut baik keberadaan mahasiswa KKN UPR ini di tempatnya, dimana telah banyak yang mereka lakukan untuk desa, sesuai dengan program kerja dari mereka. Terlebih pada hari ini, mereka menggugah pada anak usia sekolah untuk mengetahui akan arti penting dari pendidikan demi masa depan. Hal ini merupakan sesuatu yang penting, menghindari adanya anak putus sekolah dan menyadari arti belajar, ujar Masrawan.
Terpisah Ketua Kelompok KKN UPR di Sei Asem Nicolas A Siahaan mengatakan program kerja kelompok 119 yang ditempatkan di Sei Asem sudah berjalan selama satu bulan ini adalah program penanaman bibit tanaman, program stunting, mahasiswa mengajar, melaksanakan giat bersih di situs Batu Buhai serta pembuatan dan pembagian bak sampah ke rumah ibadah dan beberapa sekolah di sei Asem,
“Hari ini kita bersama dengan pihak sekolah memberikan pemahaman pada anak sekolah diusia sekolah ini akan pentingnya pendidikan, belajar dan memiliki ilmu demi masa depan. Ditengah kemajuan teknologi, pendidikan itu sangat penting. Dan harapan kita juga pemerintah memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan khususnya di Sei Asem ini,” terang Nickolas Siahaan.
Kepala Sekolah Mts Hudayatussabyan H Jasman mengucapkan terima kasih atas kehadiran mahasiswa, semoga kehadiran banyak manfaat yang diperoleh. Mendapat ilmu untuk kebahagiaan dimasa akan datang,
“Selamat datang di sekolah kami untuk mahasiswa KKN yang berjumlah 15 orang berbanding dengan jumlah siswa kami 66 orang. Di Kecamatan Kapuas Hilir ini ada beberapa SMP Negeri. Karena itulah jumlah murid terbagi ke sekolah lainnya. kita memiliki 9 guru negeri dan 5 guru swasta dan 1 kepala sekolah. Pada kesempatan ini kita pihak sekolah juga mohon maaf bila ada kesalahan dan kelakuan yang tidak berkenan dari murid kami, ucap Kepala MTs Hudayatussabyan lagi. (wan)
