Selasa , 1 Juli 2025

Tindakan Pengamanan Pelaku Bali Untuk Memberi Efek Jera

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Balapan liar ( Bali) yang biasanya marak pada Bulan Ramadhan, terutama menjelang berbuka puasa di Handel Perwira Desa Anjir Serapat Barat Kecamatan Kapuas Timur, mendapatkan perhatian dan tindak pengamanan dari Polsek Kapuas Timur. Kapolsek Iptu Gendee, S.H., M.A. bersama anggota. Langsung datang kelokasi lalu mengamankan pelaku bali yang meresahkan tersebut.

Kapolres Kapuas AKBP Eka Yudharma, SIK melalui Kapolsek Kapuas Timur 
Iptu Gendee dalam wawancara pada Jumat (7/3) membenarkan bersama anggota setelah mendengar laporan masyarakat segera melakukan pengamanan dan penindakan untuk mencegah Bali tersebut menjadi marak, kemudian dapat menimbulkan keresahan,

” Kita berharap ini memberikan efek jera untuk tidak mengulangi kembali kegiatan Bali di sore jelang puasa di Bulan puasa ini. Lebih baik mengambil kegiatan yang lebih bermanfaat dan tidak membahayakan serta meresahkan warga,” ungkap Iptu Gendee.

Tindakan preventif dari petugas keamanan dalam hal ini Polsek Kapuas Timur mendapat apresiasi dari Kepala Desa Anjir Serapat Barat Ashari saat wawancara mengatakan jika desanya memang memiliki jalan beraspal terpanjang dari desa lainnya di Kecamatan Kapuas Timur ini. Lokasi Handel Perwira yang dengan kondisi jalan beaspal dan trek yang panjang tersebut menjadi ajang balapan liar. Ditambah lagi lalu lintas dijalan tersebut, tidak seramai Jalan Trans Kalimantan. Adanya langkah tindakan pencegahan dari Polsek Kapuas Timur untuk mencegah kian marak,

” Selaku kepala desa, atas nama semua masyarakat mengucapkan terima kasih. Harapan kita pelaku balapan liar ini tidak lagi mengulangi perbuatannya. karena disamping membahayakan diri sendiri juga akan merugikan orang lain. Banyak kegiatan bermanfaat lainnya untuk menunggu waktu berbuka puasa yang tidak membahayakan. Handel Perwira itu juga daerah potensi untuk memancing daripada kebut kebutan menunggu waktu buka,” ungkap Ashari.

Ditambahkan Kepala Desa Anjir Serapat Barat, di desa kita ini selama Bulan Ramadahan juga ada konsentrasi manusia sore hari tapi lokasi berbeda, yaitu pasar Ramadhan. Menjual berbagai macam hidangan persiapan berbuka, ditempat ini juga bisa untuk kegiatan positip selain dari kegiatan berbahaya seperti Bali, dan hal ini bermanfaat pastinya, pungkas Ashari (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *