NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas –
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas memeriksa ketahanan pangan desa melalui pemantauan dan evaluasi program yang mengacu pada Permendesa Nomor 2 Tahun 2024, yang mewajibkan minimal 20% Dana Desa dialokasikan untuk ketahanan pangan yang dikelola oleh BUMDes.
Sekaligus juga DPMD Kabupaten Kapuas juga melakukan pemeriksaan dan pembinaan penggunaan Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran desa pada Selasa (23/9) pukul 09.00 di Kantor Desa Bunga Mawar Jalan Pemuda Kecamatan Pulau Petak.
Kepala Bidang Keuangan dan Asset Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Kapuas Lore Mekawati, SE bersama dengan staff, saat mendatangi Kantor Desa Bunga Mawar bertemu dengan Kepala Desa Bunga Mawar Juriatno, Sekretaris Desa Abdul Hamid dan seluruh perangkat desa lainnya. Hadir pula Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu serta lainnya.
Lore Mekawati mengatakan pemeriksaan Ketahanan Pangan Desa ini regulasi yang mendasari mengacu pada Permendesa Nomor 2 Tahun 2024, Minimal 20% dari Dana Desa wajib dialokasikan untuk program ketahanan pangan desa. Sedangkan pelaksana program ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau lembaga ekonomi masyarakat lainnya di desa,
” Kehadiran kami ini memastikan program berjalan sesuai rencana, mencapai target, dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Pemeriksaan juga menekankan pentingnya kelengkapan dokumen seperti proposal kegiatan, Perdes tentang penyertaan modal, dan dokumen BUMDes lainnya. Sedang Siskeudes kita bertanya penggunaan aplikasi Siskeudes yang membantu desa dalam menyusun dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) secara sistematis dan transparan,” terang Lore Mekawati.
Kepala Desa Bunga Mawar Juriatno menyambut baik akan adanya kunjungan dan pemeriksaan dari DPMD ke desa mereka. Baik kumjungan ke Kantor desa melihat segala pembangunan Kantor desa, Aula kita dan dilanjutkan ke Lapangan meninjau Kolam ikan patin yang merupakan ketahanan pangan desa. Masukan dan saran akan menjadi perhatian kita untuk memperbaiki laporan kita,
” Harapan kita tentu saja adanya kunjungan dari DPMD ini kita berharap akan menjadikan lebih baik lagi dan merupakan edukasi bagi kita semua dalam menjalankan kegiatan kedepannya,” ungkap Juriatno. (wan)
