Jumat , 26 September 2025
Wagub Kalteng, Edy Pratowo, menyampaikan arahan

Pemprov Kalteng Genjot Percepatan Cetak Sawah 2025

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menegaskan bahwa program cetak sawah merupakan tanggung jawab bersama. Hal ini mengingat Kalteng menjadi salah satu provinsi yang dipercaya Pemerintah Pusat sebagai penopang utama ketahanan pangan nasional. Pernyataan tersebut disampaikan Wagub pada Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Program Cetak Sawah di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/9/2025).

“Kita harus memiliki semangat dan chemistry yang sama untuk menyukseskan program swasembada pangan, khususnya melalui kegiatan cetak sawah dan optimalisasi lahan di Kalteng,” tegas Edy.

Lebih lanjut, Wagub menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi berbagai kendala teknis di lapangan. Ia juga mengingatkan agar setiap capaian progres dilaporkan sesuai kondisi riil, bukan berdasarkan perkiraan semata.

“Kita harus disiplin. Kalau capaian hanya 70 persen, maka yang dibayarkan juga 70 persen. Jangan sampai ada ketidaksesuaian, karena seluruh proses berada dalam pengawasan aparat penegak hukum,” jelasnya.

Berdasarkan laporan, program cetak sawah di Kalteng pada awalnya ditargetkan seluas 85.000 hektar, kemudian dikontrakkan 66.198 hektar. Setelah adanya perubahan DIPA, target menjadi 71.041 hektar dan diadendum menjadi 53.631 hektar lebih. Sementara itu, program optimalisasi lahan ditargetkan seluas 6.482 hektar.

Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di daerah, Pemerintah Provinsi Kalteng berkomitmen penuh mendukung program strategis nasional tersebut. Wagub juga mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk bersinergi dalam mendukung percepatan realisasi di lapangan.

Dalam kesempatan itu, Wagub turut menyinggung adanya aksi mahasiswa yang menyampaikan aspirasi terkait program cetak sawah bertepatan dengan momentum Hari Tani. Menurutnya, kritik yang disampaikan menjadi bentuk kontrol sosial yang konstruktif.

“Kita ambil sisi positifnya. Aspirasi dari adik-adik mahasiswa menjadi motivasi tambahan bagi kita semua untuk bekerja lebih sungguh-sungguh dan disiplin dalam menyelesaikan program cetak sawah ini,” ucap Edy.

Melalui Rakor ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap percepatan program cetak sawah dapat berjalan sesuai target, sehingga mampu mendukung terwujudnya Kalteng sebagai salah satu lumbung pangan nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *