NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Menjadi salah satu lokus Program Strategis Nasional (PSN) yang diberi nama Food Estate harusnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Pulang Pisau sebagai wujud kepercayaan dan penghargaan pemerintah pusat menjadikan kabupaten itu sebagai lumbung ketahanan pangan nasional.
Namun, selain sebuah perhargaan, Food Estate sekaligus menjadi amanah yang besar bagi kepala daerah untuk mendukung penuh menyukseskan program nasional di bawah kepemimpinan Ir H Joko Widodo sebagai Presiden RI tersebut.
Menanggapi hal ini, Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang atau akrab disapa Taty Narang ini mengatakan, dijadikannya Pulang Pisau sebagai salah satu lokus pusat ketahanan pangan nasional, tentu menjadi sebuah penghargaan bagi Kabupaten Pulang Pisau untuk mengeksplorasi berbagai potensi unggulan daerah yang saat ini belum maksimal tergali.
“Ini adalah sebuah amanah yang wajib direalisasikan bagi Kabupaten Pulang Pisau karena mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk menyelaraskan arah dan kebijakan visi misi Presiden dan Wakil Presiden RI, salah satunya terkait ketahanan pangan, sehingga saya mengharapkan seluruh instrumen yang ada dapat menerjemahkan program dan kegiatan untuk dapat berintergrasi mendukung program nasional tersebut,” ujarnya saat mengunjungi lokasi Food Estate di Desa Mulya Sari belum lama ini.
Namun Taty menyadari di tengah keterbatasan APBD Kabupaten Pulang Pisau saat ini, ditambah dengan adanya refocusing anggaran yang diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi nasional, perlindungan sosial, dan dampak lainnya dari corona virus disease 2019, sudah barang tentu memerlukan langkah strategis mendukung program nasional tersebut.
“Perlu dicari formula terbaik mengingat ada peluang yang dapat kita raih melalui sumber-sumber lain diantaranya dengan membangun komunikasi yang efektif baik pemerintah provinsi dan pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) yang saat ini telah kita bangun baik melalui DAK bidang infrastruktur, Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan, Kementerian Lingkungan Hidup, pihak swasta dan dunia usaha lainnya,” sebutnya.
Menurut Taty, optimisme merupakan spiritnya dalam memulai langkah setelah ditunjuk sebagai Bupati Pulang Pisau untuk menyelesaikan visi misi Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau 2018-2023 guna menyelaraskan arah dan sasaran pembangunan yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Saya mengetuk hati seluruh stakeholder yang ada baik seluruh jajaran perangkat daerah, dunia usaha, dan masyarakat mari kita kepakkan sayap kebersamaan membangun bumi Handep Hapakat agar terwujud kemajuan, keadilan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Pulang Pisau ini juga mempunyai harapan di masa pemerintahannya akan terwujud desa-desa unggulan yang ke depan dapat dijadikan sebagai penyangga pusat ketahanan pangan baik kawasan minapolitan, agropolitan, dan kawasan industri dengan prioritas utama terbukanya lapangan kerja, pemberdayaan ekonomi masyarakat terutama di sekitar lokasi Food Estate, harapnya. (nk-1)
