Selasa , 1 Juli 2025
Warga Pantai Anum
Warga Pantai Anum nampak bergotong royong membuat tanggul abrasi sementara pasca abrasi yang terjadi beberapa tahun terakhir ini yang merusak pantai tersebut

Warga Pantai Anum Gotong Royong Buat Tanggul Abrasi Sementara

NUSAKALIMANTAN.COM, Kotawaringin Barat – Kondisi terkini salah satu destinasi wisata Pantai Anum di Desa Teluk Bogam, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, sejak dua tahun ini sangat memprihatinkan.

Sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter pantai pasir putih ini mengalami abrasi. Kondisi ini membuat warga berinisiatif bergotong royong membangun tanggul abrasi sementara dengan menyusun karung-karung pasir di sempadan pantai yang mengalami abrasi.

Salah seorang di sana Mulyana mengatakan, dia megkhawatirkan jika tidak dibangun tanggul permanen maka kondisi pantai akan semakin memburuk sehingga berimbas ke bangunan-bangunan yang ada di sekitar pantai.

“Beberapa fasilitas wisata yang berada di sekitar pantai sudah mengalami kerusakan akibat dampak pengikisan pasir. Kalau tidak segera dibangun tanggul abrasi yang permanen kerusakan pantai akan tambah parah,” ujar Mulyani, Senin (3/1/2021).

Oleh sebab itu, dia bersama warga Pantai Anum berinisiatif membangun tanggul abrasi sementara yang terbuat dari karung-karung pasir yang disusun memanjang di sempadan pantai yang mengalami abrasi.

“Namun kita tahu seberapa kuat sih karung-karung pasir ini menahan gempuran gelombang, tanggul berupa karung-karung pasir ini hanya bersifat sementara saja, mungkin hanya bertahan 3 bulan ke depan,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut Mulyana, dia bersama warga setempat berharap pemerintah daerah baik Kabupaten Kotawaringin Barat maupun Provinsi Kalteng memperhatikan kondisi Pantai Anum ini dan segera dibuat tanggul abrasi permanen.

Sebagaimana diketahui, Sepanjang 200 meter dengan lebar 6 meter pantai pasir putih ini mengalami abrasi. Dikhawatirkan kondisi ini terus terjadi jika tidak dibangun tanggul pengaman pantai dari terjangan gelombang laut. Untuk itu warga setempat membuat proposal yang ditujukan kepada Gubernur Kalteng yang ditandatangani kepala desa dan diketahui Camat Kumai.

Akibat abrasi yang terjadi di pesisir Pantai Anum ini telah berpengaruh terhadap aktivitas warga setempat baik pada sektor kelautan maupun pariwisata tepi pantai sebagai penunjang perekonomian masyarakat Desa Teluk Bogam.

Desa Teluk Bogam termasuk dalam salah satu ruang lingkup pesisir pantai Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan penghasil hahan baku perikanan, baik ikan, cumi. rajungan, maupun hasil laut lainnya yang dapat diandalkan sebagai penyedia keperluan hasil laut bagi masyarakat, dan juga sebagai salah satu ikon wisata yang memiliki tempat strategis di bidang pariwisata yang ada di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.

Sehingga warga memerlukan perhatian pemerintah daerah/provinsi guna mengurangi maupun menanggulangi dampak terjadinya erosi pantai tersebut. Salah satu cara untuk mencegah terjadinya erosi pantai tersebut adalah dengan membangun bangunan pengaman pantai atau yang disebut tanggul abrasi pantai.

Dengan bangunan tanggul pengaman pantai (Abrasi) ini diharapkan nantinya bisa menjadi solusi untuk mengurangi maupun menanggulangi dampak dari erosi pantai yang terjadi setiap tahunnya. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *