NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menegaskan, dirinya tidak segan menonjobkan pejabat di lingkungan Setda Pulang Pisau yang tidak kreatif dan tidak sejalan serta searah dengan kebijakan pimpinan daerah.
Hal ini, menurutnya amat penting sebagai modal dasar dalam melaksanakan program-program pembangunan guna kemajuan daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang saat memberikan stressing pada acara Rakordal Triwulan IV di Auala Bappedalitbang setempat, Selasa (11/1/2022).
Taty mengakui, masih ada beberapa SOPD yang ego dan hanya memikirkan dirinya sendiri, dan tidak memikirkan untuk pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau.
“Itulah yang membuat saya sedih. Saya berharap kepada seluruh SOPD, Sekretaris, Kabag dan Kabid agar bersama-sama berpacu dengan program-program untuk memajukan Pulang Pisau, ” jelasnya
Taty menyebut para Kabid dan Kabag harus kreatif, dan mempunyai pemikiran yang sama dengan Kepala SOPD untuk memajukan Pulang Pisau, dan jangan ada ketergantungan. Jika ada merasa tidak sejalan dengan pimpinan SOPD, dan tidak mempunyai pemikiran yang sama untuk memajukan Pulang Pisau, lanjut Taty, pintu untuk menduduki jabatan Kepala SOPD itu tidak akan pernah terbuka.
Taty juga mengaku setuju, dengan apa yang telah dilakukan oleh Gubenur Kalimantan Tengah menonjobkan pejabat SOPD yang tidak sejalan dan searah dengan kebijakannya. Karena menurutnya jika tidak ada kerjasama yang baik, bagaimana suatu daerah bisa maju dan berkembang.
Sebagai pimpinan Kepala Daerah, kata Pudjirustaty Narang, ia mempunyai beban dan tanggungjawab yang cukup berat, dimana orang tuanya merupakan asli dari Kabupaten Pulang Pisau. Sehingga sebelum mengakhiri jabatan sebagai Bupati Pulang Pisau, ia ingin memberikan yang terbaik untuk kemajuan dan perkembangan pembangunan di Pulang Pisau.
“Jadi saya minta setiap SOPD, jangan merasa bangga sebelum terbitnya surat keputusan dengan kedudukan yang ada. Sebab kita akan merealisasi kembali dengan keputusan yang ada itu. Dan kumungkinan beberapa nonjob jabatan yang dilakukan Gubenur itu, akan saya lakukan di Pulang Pisau, kalau memang itu perlu,” tegas Taty Narang. (nk-1)
