NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Pendidikan Latihan (Diklat) Kepamongprajaan camat angkatan III dan IV Badan Pengembangan Sumbet Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri Repubik Indonesia, diikuti oleh camat seluruh Indonesia.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Haris Tebet Jakarta, dari tanggal 6 – 10 Juni 2022 lalu. Kabupaten Kapuas untuk Diklat Kepamongprajaan ini mengirimkan 5 perwakilan, yaitu Camat Basarang, Kapuas Timur, Kapuas Murung, Pasak Telawang dan Tamban Catur.
Camat Basarang Mujiono S.Pd., M.AP., ditemui saat memonitor kegiatan Assessment Berbasis Komputer di SD Maluen 1 Desa Maluen Kecamatan Basarang, menyebutkan kedudukan kita sebagai camat adalah pemimpin sekaligus pelayan publik, harus mengetahui potensi yang dimiliki oleh wilayahnya. Seperti karakteristik masyarakatnya, keunggulan yang dimiliki dari berbagai sektor agar target yang ingin dicapai terwujud, luasnya wilayah kecamatan merupakan tantangan untuk kita mempelajari dan mengelola pemerintahan,
“Sebagai camat harus dekat dengan masyarakatnya dan mengetahui kondisi wilayahnya, ketika mampu dilaksanakan dengan baik, dijamin wilayahnya maju. Itulah tujuan keikutsertaan dalam Diklat Kepamongprajaan ini yang menjadi bekal kita untuk diterapkan di wilayah kita,” sebut Mujiono.
Mujiono juga bersyukur dan tidak menyangka dalam keikutsertaaan dalam Diklat Kepamongprajaan Camat Angkatan III Dan IV BPSDM ini mendapat prestasi yang terbaik yang tentu saja merupakan kebanggaan bagi dirinya pribadi.
“Kehadiran kita pada kegiatan Assessment Berbasis Komputer off line di SD Maluen ini adalah wujud pelaksanaan tugas kita sebagai kepala wilayah melihat kemajuan di bidang pendidikan di wilayah Kecamatan Basarang,” terang Mujiono lagi.
Sementara Kepala Kantor Kordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Basarang, Karsian, S.Pd., MA., mengomentari kegiatan yang dihadiri oleh Camat Basarang Mujiono, adalah sebuah kehormatan camat yang juga sebelumnya bergerak dalam dunia pendidikan ini menyempatkan memonitor kegiatan walau ditengah kesibukan sebagai kepala wilayah Kecamatan Basarang ini.
“Assessment Semester berbasis komputer ini adalah sebuah terobosan kemudahan bagi guru maupun siswa untuk cepat mengetahui nilainya, yang nantinya setelah ini akan dilakukan juga di beberapa desa, setalah desa Maluen ini,” terang Karsian lagi. (wan)
Mantap pak, terus maju untuk kemajuan bersama